#Kursi Motif Bata
Explore tagged Tumblr posts
Text
#DiaryMerpati Day 2 "HARI YANG PENUH WARNA"
Day 2: Rabu, 20 Juli 2022
“Buk, hari ini di kelasmu ada anak yang sit in yah, namanya Ken” begitu pesan Tim PPSB saat ibuk baru mau naik ke tangga kelas. Bagi ibuk yang baru pertama kali memegang kelas kecil, dan memang belum hafal sebagian besar nama anak-anak, Ken terasa seperti bukan anak baru wkwkwk. Ken terlihat masih malu-malu, ia tidak banyak bicara tetapi mau menjawab ketika ditanya oleh fasil maupun sesama teman.
Ken diperkenalkan ketika kami sedang membuat lingkaran untuk buka kelas. Begitu dibacakan nama lengkap Ken, Isam mengulang-ulang dengan random,
“Ken Averrous Polarisky”
“Ken Averrous Polarisky”
“Ken Averrous Polarisky”
dengan cengiran takjub, Isam terus mengulang. Sepertinya Isam suka dengan nama panjang Ken hahaha.
Pembacaan Al Matsurat ketika buka kelas di SD1 baru sampai di ayat kursi. Di SD2 mereka diajarkan agar bisa membaca sampai 3 surat Qul (Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas). Sebagian besar anak masih terbata-bata ketika diajarkan melafalkan lanjutan ayat setelah ayat kursi. It’s ok, nikmati prosesnya ya NakAnak ;)
Setelah membaca Al Matsurat, fasil bertanya siapa yang ingin jadi Kapten Kelas. MaasyaaAllah, antusiasme sangat tinggi, semua anak mengangkat tangan. Bahkan Ken yang baru bergabung pun ikut angkat tangan.
Dua agenda hari ini adalah mewarnai gambar peraturan kelas dan membuat name bag untuk ditempel di atas gantungan tas. Selama mewarnai, anak-anak comeeeel banget. Ada saja yang diomongin. Entah bagaimana akhirnya obrolan mengarah pada kebiasaan orang tua mereka di rumah.
"Mama aku suka nonton drakor, suka heboh kalo lagi seru banget" kata Amran.
Pernyataannya itu disetujui oleh sebagian besar teman-temannya, wkwkwk.
Setelah semua gambar peraturan kelas ditempel, kami lanjut membuat name bag dari potongan kardus.
Ajeng kelihatannya sangat perfeksionis, jadi dia menghabiskan banyak waktu dan selesai paling akhir. Tetapi name bag miliknya memang yang paling “rapi”.
Aiu punya imajinasi yang keren, name bag-nya penuh dengan gambar dan dilengkapi dengan aksen motif-motif lucu. Ardan yang manis beberapa kali menawarkan diri "aku bawain yah buk" dan ngebantuin fasilnya tanpa diminta. Nafisah gak bicara banyak, tetapi langsung action dengan diam-diam bantuin gunting dan melapisi name bag dengan lakban supaya tahan air kalau kena hujan.
Bintang terlihat lemas setelah menyelesaikan tugasnya, suhu tubuhnya panas, maka kami memberinya Sanmol setelah minta izin ke Bu Asih yang ada di kelas bawah. Bintang kami biarkan tidur di kelas agar beristirahat. Teman-temannya sesama anak perempuan khawatir dan sibuk duduk melingkari Bintang. Setelah diberi pengertian bahwa Bintang mesti dibiarkan istirahat dan jangan diganggu, mereka akhirnya pergi menjauh.
Setengah jam berlalu, Bintang tetiba bangun dan ia seketika muntah. Respon anak-anak beragam: ada yang shock lalu bengong, ada yang teriak, ada pula yang reflek mau ikutan muntah.
Seketika kami langsung membagi tugas. Ibuk membersihkan muntahannya sementara Bu Ayun membantu Bintang menjauh dan berkumur di kran air di bawah saung. Memastikan bahwa it’s ok tidak ada yang salah dengan muntah dan ia tidak perlu malu.
Pekerjaan me-lakban name bag sepenuhnya di-handle Nafisah sampai selesai. Belum kelar dengan urusan Bintang, trio Dzaki, Kamil, dan Ardan sibuk berkicau di pinggir empang. Suara mereka kelewat nyaring untuk diabaikan, maka Ibuk kepo apa gerangan yang sedang mereka lakukan.
Rupanya mereka sedang mencari mainan Kamil (mobil-mobilan kecil) yang jatoh ke empang. Tapi mon maap nih, kejadian kecemplungnya udeh dari jaman SD1… ngapa pulak baru dicari di SD2 :”)
Kemudian Dzaki berbaik hati mau nyariin, tapi ibuk rasa sih dia lebih ke gatel pengen nyebur empang. Jadilah ia basah-basahan, dan mainan Kamil pun gak ketemu pulak wkwkwk.
Setelah semua selesai membuat name bag, kami tutup kelas dengan tertib.
#DiaryMerpati#saistudal#sekolahalamindonesi#ceritaanak#ceritaibuk#education#sekolahdasar#ceritaguru#pendidikan#merdekabelajar#sekolah#anak-anak
0 notes
Text
8 raka bentuk interior hunian kecil Yang tidak menghabiskan uang
8 raka bentuk interior hunian kecil Yang tidak menghabiskan uang - Menurut kami para mebel jepara, punya hunian sendiri mungkin menempati wishlist teratas jadi pencapaian terbesar di dalam hidupnya. bila kalian berhasil punya sebuah properti milik sendiri, tak hirau dimensi luasnya maupun besar mungilnya—pasti bakal ada rasa kebanggaan tertentu yang tak dapat diungkapkan sama perkata.
Akan tetapi punya hunian individu hanyalah awal dari sebuah perjuangan buat kehidupan yang lebih nyaman. Masih banyak urusan interior, raka bentuk dan dekor yang harus dituntaskan biar kalian betul-betul dapat punya sebuah hunian impian sama interior hunian kecil sesuai uang yang dimiliki.
Untuk soalnya itu, kali ini Kania pingin mengajak kalian yang punya hunian berdimensi mungil buat mengintip interior hunian kecil jadi inspirasi atau motivasi buat punya hunian sama ketenangan mahal, tanpa harus luas atau mahal. interior hunian kecil bukan cuma dapat nampak menawan, akan tetapi malahan punya kesan elegan dan elok.
Yup, siap buat melihatnya 8 interior hunian kecil tanpa mahal buat hunian idamanmu? mari, simak barengan sama Kania!
Interior hunian kecil Modern Ekletis Yang mempesona
Interior hunian kecil pertama mengambil konsep modern yang tepat buat style hidup perkotaan yang praktis dan serba-serbi efisien. Bagian depan ruangan tamu memakai lantai keramik seadanya yang bersih dan sebuah set sofa yang nyaman.
Sebaliknya bagian interior hunian kecil merambah ruangan tengah merupakan sebuah dapur merangkap zona makan yang berlantai kayu. sama kitchen set yang cukup simpel, interior hunian kecil ini nampak hidup, bersih dan sangat nyaman. tentunya soalnya terbatas dekor dan mebel yang ribet, kalian tak harus menghabiskan banyak biaya buat membeli atau mengurus. Praktis, bukan?
Nuansa Pop Retro pada interior hunian kecil Milikmu
Style retro yang terlihat pada inspirasi interior hunian kecil ini nampak terang dan membawa suasana hati yang riang menurut pemiliknya. sama suntikan motif yang bergaya pop yang santai, dinding interior hunian kecil ini memakai konsep liris warna-warni jadul yang pas.
Cukup seraya sebuah rak dinding untuk tempat menaruh bermacam macam aksesoris, sebuah meja unik beralas karpet lucu dan sebuah sofa panjang yang empuk, interior hunian kecil hunian jadi hidup tanpa harus mahal. Dan anda hanya bisa medapatkan di toko furniture jepara. Sebuah perabot buat mendukung aktivitas bekerja pula nampak pada ujung koridor sama nuansa corak yang sama buat totalitas interior hunian kecil yang apik.
Interior hunian kecil Klasik sama style Vintage
Tak mesti selalu terpaku sama interior minimalis, karena sama kalkulasi uang yang cocok, kalian pula dapat menciptakan interior hunian kecil sama style vintageklasik yang manis. interior hunian kecil ini nampak elegan soalnya pemilihan wallpaper yang bernuansa ramai dan sebuah kursi 2 dudukan bercorak lembutplus peletakkan meja tamu yang unik beralas karpet monokrom.
tidak lupa, 2 buah kaca yang sama ditempatkan pada dinding jadi satu-satunya hiasan dinding dekorasipelengkap interior hunian kecil ini. bila diteliti lebih jauh, pemakaian mebel lain pula tak begitu tertentu dan dapat kalian atur sesuai sama uang yang ada.
interior hunian kecil sama Nuansa Alami Pedesaan
pingin balik ke hunian impian melepas letih? Tentu saja dapat! Apalagi bila interior hunian kecil didukung sama raka bentuk yang serba-serbi nyaman.
Inspirasi interior hunian kecil ini mengambil tema alami sama dominasi mebel kayudi tempat yang strategis ditambah flooringkayu yang adem. soalnya ruang yang tak demikian luas, interior hunian kecil ini membaur jadi satu sama memakai sela waktu antar mebel yang nyaman dan bernuansa lembut. menambahkan pula sama aksesoris dekor ruanganyang terlihat elegan, semacam bantal sofa dan cushionsebagai pemanis.
interior hunian kecil sama kaca buat Kesan Luas & elegan
Siasati interior hunian kecil sama menempatkan banyak kaca berdimensi besaruntuk kesan yang lebih luas dan luas pada di dalam ruang. kalian pula tak harus terpaku di pemilihan mebel senada semacam di sofa. Bermain pada corak dan jenis sofa dapat mengirit banyak pengeluaran secara smart.
Jangan lupa menambahkan riasan dinding semacam frame-frame bingkai fotoyang berkesan elok dan membikin kesan nostalgia yang mahal tanpa banyak menghabiskan kocek.
interior hunian kecil sama ruangan Keluarga Yang Komplit
raka bentuk interior hunian kecil ini mengusung sebuah ruangan keluarga jadi tempat bersantai sekalian bekerja buat mengirit ruangan sekalian biaya. mebel yang terlihat lekat semacam rak dinding yang dapat sama gampang didapatkan dan berfungsi jadi wadah penyimpanan yang bermanfaat.
tidak lupa, permainan pencahayaan lampu seperti back light juga menjadi kan rak terbuka punya kesan elegan tertentu. kursi yang diseleksi pula hanya sebuah set besar dan tak harus dilengkapi sama sofa mungil yang lain buat mengirit pengeluaran. Sebuah meja kerja pula dapat disisipkanpada ujung ruang sama pencahayaan alami dari jendela berdimensi sedang. Terakhir, akumulasi karpet bulu pula semakin mempermanis totalitas interior hunian kecil ini sama praktis.
makin style sama interior hunian kecil Original
interior hunian kecil ini tak harus banyak polesan, namun kesan originalitas yang semakin membuatnya nyaman dan style. sama dinding bata yang dibiarkan terbuka, ada kesan rusticyang timbul sama campuran mebel modern berwarna-warni. sebaliknya bagian dinding satu lagi didominasi sama jendela yang dihiasi korden dan gordin, terbuka sama teralis besi yang gampang dibersihkan setiap detik.
interior hunian kecil ini jadi terbuka dan luas soalnya nuansa alam yang masih lekat pada kedua sisinya. kalian pula boleh memakai mebel tema alami maupun rusticjika tak pingin mengaplikasikan mebel bergaya modern semacam nampak di inspirasi interior hunian kecil ini. Apapun pemilihan mebel yang sesuai sama kantongmu, Kania percaya kalian positif dapat menciptakan interior hunian kecil yang style sama semacam gambar diatas.
Modern Minimalis simpel buat interior hunian kecil Maksimal
Inspirasi interior hunian kecil ini terfokus di dominasi perabot putih dan corak kayu di panel mebel, jendela dan pintu. buat kontras antara putih dan kayu, pula disipkan riasan hitam yang terlihat sama cara menaruh bebatuan dan karpet berdimensi mungil.
Penyisipan corak hitam ini pula cukup brilian sama mengambil pola berbentuk bundaran maupun polkadot yang klasik. Terakhir, riasan dinding yang terlihat pula hanya berbentuk susunan frame yang tertata sama bagus plus sebuah lampu gantungyang dapat kalian miliki sesuai sama uang milikmu.
tidak susah kan, punya interior hunian kecil yang menawan. Dari raka bentuk pada atas, yang mana kesukaan kalian? bila kalian sedang mencari mebel buat memenuhi hunian kecil milikmu, Kami jual meja, sofa, bahkan tempat tidur sama beragam style dan merk yang dapat kalian sesuaikan sama raka bentuk interior hunian.
Source : https://mishagallery.com
1 note
·
View note
Text
7 Style Desain Rumah yang Lagi Naik Daun di Indonesia
7 Style Desain Rumah yang Lagi Naik Daun di Indonesia
Banyak desain- desain rumah yang bisa kita amati dari web, majalah, tv, serta lain- lain. Susah memanglah buat mengendalikan serta memutuskan desain rumah apa yang sesuai buat kenyamanan serta karakter kita sendiri. Berikut merupakan 7 style desain rumah yang dapat kalian peruntukan bagaikan inspirasi dalam memilah rumah semacam apa yang hendak kalian miliki di masa depan yang cocok dengan kebutuhan, kenyamanan, serta kepribadianmu!
Style Desain Rumah Kontemporer
Style kontemporer pada dasarnya merupakan perpaduan dari 2 konsep ialah konsep masa saat ini serta masa depan. Karakteristik utama dari style kontemporer ini merupakan mempunyai motif yang netral semacam gelap, putih, ataupun abu- abu. Sebab memakai motif yang tidak sangat menonjol, style ini dapat dipadu- padankan dengan style lain semacam kontemporer- modern, kontemporer- elektrik, serta yang lain. Bila kamu mau mempraktikkan style kontemporer pada rumah kamu, kami hendak berbagi sebagian panduan buat kamu ialah:
Style Desain Rumah Bohemian
Makna Bohemian sendiri merupakan orang yang hidup leluasa semacam mayoritas seniman. Desain Bohemian kerap digunakan oleh orang- orang yang mau rumahnya nampak aman serta artistik. Chic- boho pula kerap memakai bahan tekstil, kayu, kulit hewan, apalagi tidak tidak sering meningkatkan aksen metalik. Buat mempraktikkan konsep ini diperlukan pengaplikasian kreatif dari pola yang kaya serta motif terang, paling utama dengan corak merah ataupun ungu. Kuncinya merupakan buat hati- hati menyajikan“ keberantakan” yang disengaja ini. Berbeda dengan style kontemporer, style Bohemian ini lebih menunjukkan pola- pola unik dengan sebagian pernak- pernik di dalamnya.
Style Desain Rumah Vintage
Style model rumah ini mempunyai karakteristik khas ialah dengan motif bunga- bunga yang buatnya nampak kuno tetapi tidak lekang oleh era serta nampak menarik. Desain rumah dengan style vintage sesungguhnya tidak sangat susah, cuma bermain sedikit dengan perabot vintage semacam cawan, guci antik, meja kayu, serta yang lain. Untuk kalian pencinta beberapa barang antik serta penyuka hal- hal kuno, desain vintage sangat sesuai buat diaplikasikan pada rumahmu. Desain vintage ini hendak bawa kalian berkunjung ke masa- masa tahun 70- an. Kalian dapat mulai menghias rumah dengan meja kayu, gordin floral- vintage, jam bilik kuno, serta lain- lain. Terdapat sebagian desain vintage yang kerap digunakan ialah desain vintage Eropa Klasik, Western, ataupun Indonesia.
Style Desain Rumah Industrial
Telah banyak restoran serta kafe di Indonesia yang mempraktikkan desain industri. Karakteristik khas dari desain yang satu ini merupakan sangat jelas nampak dinding- dinding bata. Desain rumah ini pula memerlukan penyusunan benda serta properti dengan apik. Bahan dasar yang biasa digunakan buat mendesain rumah bergaya indutri merupakan kayu lapuk, beton, serta baja. Mengapa kayu lapuk? Kayu tipe ini pastinya lebih menarik dibanding dengan kayu biasa, terlebih bila masih mempertahankan tampilan kulit kayu yang natural. Pencahayaan yang unik dalam rumah bergaya industri pula jadi salah satu karakteristik khas. Umumnya desain ini memakai lampu- lampu gantung. Memilih sebagian pernak- pernik yang simpel buat membuat rumah mu seunik serta sekeren rumah industri.
Style Desain Rumah Tropical
Yap yap, Indonesia tercantum dari salah satu negeri tropis. Bisa jadi kalian dapat mengadopsi style desain rumah tropikal ini. Desain ini mengedepankan kesan yang alami dengan terdapatnya sebagian tumbuhan( biasanya tumbuhan palem) serta pula sebagian jendela- jendela besar buat mengoptimalkan perputaran hawa. Beberapa barang yang dibuat dari kayu pula sesuai buat diaplikasikan di dalam rumah bergaya tropis ini.
Style Desain Rumah Mediteranian
Desain rumah mediteranian umumnya telah hendak nampak jelas apalagi dari saat sebelum merambah pagar rumah. Wujud rumah ini dangat elok, klasik, serta elegan dengan pemakaian corak cream pada nyaris tiap bilik rumah. Italia, Turki, Spanyol, serta Yunani dari negara- negara mediteranian inilah desain rumah ini diadopsi. Tipe desain rumah ini pula senantiasa sediakan balkon yang terbuat pada laintai 2 rumah. Lampu- lampu berwana oranye pula mendominasi pencahayaan di rumah bergaya mediteranian ini.
youtube
Style Desain Rumah Minimalis
Desain rumah minimalis awal mulanya termotivasi dari seseorang laki- laki dari Jepang bernama Zen yang berpikiran kalau terus menjadi sedikit perabotan yang kita miliki di dalam rumah, hendak terus menjadi tenang kehidupan seorang. Hingga dari itu, semacam namanya, desain minimalis ini mempraktikkan metode buat seminimal bisa jadi buat mempraktikkan corak ataupun bermain dengan corak, begitu pula dalam penyusunan furnitur di dalam rumah minimalis, hendak sesedikit bisa jadi menyimpan perabotan. Contohya pada ruang keluarga, tidak butuh menyimpan banyak sofa ataupun juga meja, 1 kursi serta 1 meja juga telah dirasa lumayan. Motif yang digunakan pula umumnya corak yang monokrom ataupun juga corak pastel.
1 note
·
View note
Text
Macam Jenis Lantai Pada Ruangan Rumah
Penjelasan lantai merupakan sisi basic suatu area, yg punyai andil penting buat memperkokoh eksistensi object yg ada dalam area. Kegunaan lantai umumnya merupakan : mendukung kesibukan dalam area serta membuat sifat area. Disaat orang berjalan diatas lantai, karena itu sifat yg muncul merupakan : bertahan lama, tak licin serta berwarna netral (tak menguasai) . Lantai rumah dimanfaatkan buat letakkan banyak barang seperti kursi, meja, lemari, dan seterusnya dan beri dukungan pelbagai kesibukan seperti berjalan, anak-anak lari, duduk di lantai, dll.
Dari segi estetika, lantai memiliki fungsi buat memperbagus area serta membuat sifat area. Obyek warna serta image yg diunjukkan bisa ambil rencana apa-pun sesuai sama sifat yg di munculkan. Sejumlah obyek yang bisa dipraktekkan seperti etnik tradisionil, moderen minimalis, retro dan seterusnya.
Dibawah ini merupakan sejumlah beberapa jenis lantai dengan beraneka karakteristiknya yg kerap dimanfaatkan pada rumah biasanya :
baca juga: keramik granit
Lantai Plester Model ini termasuk sangat simple serta sangat murah, lantaran diperlakukan seperti kala memplester dinding serta diaci sampai halus. Akan tetapi ketaksamaan dengan perlakuan pada dinding merupakan dilaksanakan langkah penggosokan lantai sampai halus serta mengkilap. Warna yg disebabkan sama seperti warna semen-pasir serta condong lebih gelap.
Pada sejumlah aplikasi yg dilaksanakan dengan sama rata (covering) pada luas area, punyai kekurangan disaat berlangsung retak tidak bisa ditukar dengan material serta mesti ditambal.
simak juga: taco hpl
Lantai Keramik Model lantai ini sangatlah umum dimanfaatkan. Keramik punyai keluwesan gunakan tinggi serta bisa ditempatkan pada hampir semuanya sisi rumah. Tidak cuman kuat, lantai rumah berbahan keramik tidak juga butuh pemolesan serta ringan dalam perawatannya. Kesan-kesan material keramik merupakan hangat. Sekarang beraneka struktur keramik yg dipasarkan di bursa pasaran, yg dengan cara visual menyerupai dengan model material beda. Umpamanya : keramik mempunyai tekstur marmer, granit, kayu, batu, bata dan seterusnya.
Lantai Marmer Marmer banyak digemari lantaran lebih punyai sifat serta berkwalitas lux. Struktur serta skema yg tak teratur dan persediaan alam yg hanya terbatas membuat material ini mahal. Material marmer punyai kesan-kesan dingin serta kuat. Kekurangan marmer merupakan punyai pori-pori relatif besar. Marmer yg berpori-pori relatif besar butuh perawatan tambahan. Perihal ini lantaran marmer ringan menyerap cairan serta seperti karpet, tinggalkan noda apabila tak cepat dibuat bersih.
baca artikel: acrylic lembaran
Lantai Granit Granit punyai pori-pori yg lebih rapat, hingga punyai peluang yg lebih kecil buat dimasuki air serta kotoran. Granit punyai kesan-kesan dingin serta terkesan tangguh. Batuan granit diraih dari bukit atau gunung granit. Akan tetapi searah dengan perubahan technologi, sekarang pula udah disajikan granit hasil dengan motif yg lebih berbagai serta harga yg tambah murah.
Lantai Kayu Yg sangat umum merupakan lantai parket (parquette) , yg datang dari kata parquetry. Material kayu punyai kesan-kesan hangat serta alami. Tidak cuman datang dari kayu solid, bahan parket sekarang pula berasal berbahan non kayu seperti bambu. Model yang lain ialah laminate sebagai kayu olahan yg permukaannya merupakan hasil printing.
1 note
·
View note
Text
LEMONGRASS BOGOR
by: Cicilia Sonya Trusthawati | [email protected] | January 27th, 2019
Gambar 1.1 Fasad Depan Lemongrass Resto (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Siapa sih yang tidak tahu kafe hits di Bogor, yaitu Lemongrass Resto? Gue yakin yang pada suka jalan ke Bogor atau orang Bogor asli pasti sudah familiar banget dengan restoran yang satu ini.
Kafe yang terletak di Jl.Raya Pajajaran No.21 ini memiliki arsitektur yang menarik menurut gue. Pada gambar 1.1 bisa kalian lihat landscape yang begitu banyak dengan hehijauan dan disertakan dengan kolam air mancur dangkal yang memberi kesan awal fresh dan tropical. Perpaduan warna pada material yang digunakan pun menurut gue seperti memberikan kesan ke otak kita tentang kesejukan, dengan warna beige bebatuan, coklat, hitam dan putih pada bangunan, kemudian warna gradasi biru pada mozaic tile yang digunakan untuk kolam dicampur dengan aneka warna tetumbuhan yang ada di sekitarnya.
Pintu masuk ke dalam bangunan berada di sisi kanan gedung, bentuknya seperti lorong, namun tanpa atap. Dinding sisi kiri dibentuk dari bebatuan kapur sama seperti yang digunakan pada fasad, sedangkan sisi kanan dipenuhi dengan vertical garden yang membuat seolah-olah kita akan masuk ke hutan.
Gambar 1.2. Area Resepsionis sekaligus Bar Lemongrass Resto (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Setelah melalui lorong transit, awal masuk kita akan disambut dengan warna-warni dekor dari Area Resepsionis & Bar dari Lemongrass Resto. Bisa dilihat dari model penataan ada area resepsionis yang penuh dengan peralatan makan & minum, terdapat pula miniatur buah dan sayur-sayuran yang ditata sedemikian rupa sehingga bukannya memberi kesan berantakan tapi memberikan kesan homey. Dapat dikatakan interior restoran ini berkonsep industrialis, karena kebanyakan menggunakan material ekspos, seperti kayu kapal yang digunakan pada dinding belakang area dan meja resepsionis, kemudian kolom struktur yang sengaja diekspos warna aslinya serta penggunaan material kayu dan besi yang kebanyakan di ekspos. Namun, warna-warna maskulin yang terdapat pada segala material ekspos tersebut diimbangi dengan warna feminisme yang didapat dari segala dekorasi (miniatur buah-buahan dan sayuran, peralatan makan dan minum, bunga-bungaan), juga dari artwork berupa mozaic tile yang disusun sedemikian rupa menjadi keindahan seni. Kalian bisa lihat artwork tersebut diletakkan pada dinding, lantai, mozaic tile yang disusun dengan motif-motif feminim dan warna-warna yang cantik tetapi tidak norak. Ada juga artwork simple yang diletakkan pada dinding.
Gambar 1.3. Artwork Mozaic Tile bermotif ekor burung merak yang diperbesar, dengan warna dominan biru (Sumber: Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Gambar 1.4. Artwork Mozaic Tile pada Dinding Area Resepsionis dengan Motif Burung dan Bunga-bunga (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Gambar 1.5. Artwork dari Kawat dan Pecahan Kaca berbentuk Bunga (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Selain artwork 3D yang digunakan juga terdapat artwork 2D dalam bentuk lukisan bunga-bungaan pada dinding bebatuan tersebut. Material yang digunakan pada interior restoran ini dominan batu-batu kapur seperti yang terdapat pada fasad bangunan dan area lorong transit.
Restoran ini terdiri dari 2 tingkat dan keseluruhan interiornya berkonsep open and spacious. Pada lantai 2 material yang digunakan sama seperti material yang digunakan pada lantai 1, yaitu ceiling menggunakan material kayu-kayu bekas dengan warna gradasi coklat dicampur dengan warna kolom arsitektur asli abu-abu dan warna besi powder coating hitam. Kemudian lantainya yang bercampur dengan parket-parket kayu dicampur dengan lantai terazzo berwarna biru tosca, yang list-nya menggunakan U-Channel 1mm berwarna gold dan di border menggunakan parket kayu serta lantai susun bata dan warna coklat kemerahan.
Gambar 1.6. Artwork 2D Lukisan Bunga di Dinding Lantai 2 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2009)
Gambar 1.7. Suasana Interior Lantai 2 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Gambar 1.8. Perpaduan Material Lantai (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Furniture yang digunakan pada restoran ini dominan dari Synthetic Rattan yang dicampur dengan besi dan menggunakan warna-warna cerah namun soft pada kursi-kursi makan yang digunakan, ada juga fixed furniture digunakan pada lantai 1 berbentuk sofa. Sedangkan untuk meja kebanyakan menggunakan material solid wood dengan kaki dari metal berwarna hitam.
Bukaan-bukaan yang terdapat di restoran ini adalah pintu kaca dengan sistem accordion dan frame aluminium berwarna hitam. Sebagai informasi penghawaan disini adalah penghawaan alami, tidak terdapat AC, hanya kipas angin di ceiling pada beberapa titik. Jadi benar-benar terasa alami sekali, apalagi didukung dengan banyaknya tetumbuhan hijau yang mengelilingi bangunan ini.
Gambar 1.9. Fixed and Loose Furniture Lemongrass Resto (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Gambar 1.10. Perpaduan warna Furniture dengan Landscape yang ada (Sumber : Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Gambar 1.11. Landscape Lantai 2 (Sumber : Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Hampir lupa, pada lantai 2 terdapat Decorative Lighting yang terbuat dari baja H dibentuk menjadi wajik dan disusun secara repitisi, bagaikan nirmana 3 dimensi (Gambar 1.7).
Nah, untuk masalah makanan disini cukup enak. Menurut gue yang juara adalah dessert-nya mereka, seperti es-esan, namun untuk snack-nya agak biasa dari segi rasanya. Sedangkan untuk makanan beratnya, gue belum pernah pesan si, tapi kalau dari buku menunya terlihat menarik. Oia, buku menunya cukup mempresentasikan makanan dan minuman yang mereka miliki.
Sekian review dari gue. Secara keseluruhan gue suka dengan konsep arsitekturnya yang “hijau” dan didukung dengan cantiknya konsep interior. Soal makanannya, not bad ko, harga cukup masuk akal bagi kalangan muda-mudi yang sudah bekerja.
Buat kalian yang tertarik datang kesini, gue saranin harus bersabar, karena tempatnya cenderung sering penuh, sampai ada waiting list-nya.
1 note
·
View note
Text
Langit yang cerah; rencana yang gelap
Seolah-olah esok hari adalah hari karya wisata ke Taman Safari, Cika menyiapkan semua dengan sempurna. Mulai dari gaun midi warna putih dengan motif bunga-bunga kecil warna merah bata yang ia beli melalui Shopee pada minggu lalu, sebotol air putih yang ia ambil dari dispenser di dapur, sepatu yang ia pakai sehari-hari ke kampus dan lupa dicuci, dan yang terakhir adalah uang yang sudah ia tata rapi ke dalam amplop coklat yang biasa digunakan untuk para lulusan SMA melamar pekerjaan ke Indomaret, sebagai kasir.
Dan kesempurnaan malam itu ditutup dengan Cika yang tidak bisa tidur sampai jam 5 pagi. Padahal hari ini adalah hari-NYA. Hari yang tepat untuk mengakhiri seperti semuanya berawal, berakar. Berdasarkan kalender jawa tentunya, karena Cika bukan orang Banjarmasin. Terpaksa Cika tidak tidur. Pagi sudah terlanjur datang, ia membersihkan diri dan lanjut untuk sarapan yang sudah disiapkan Ibu di meja lingkar ruang makan. Setelah itu Cika berpamitan ke warnet untuk melanjutkan mengerjakan skripsinya, karena paket data dari ponsel yang ia gunakan sebagai modem Wi-Fi sudah habis masa berlakunya.
Selama itu demi pendidikan, Cika diperbolehkan. Kecuali untuk hura-hura, Cika akan dimarahi habis-habisan. Begitulah semua alasan ini berawal. Tali hubungan antar beberapa orang yang dinamakan keluarga, tersambung namun kusut tak karuan. Itulah yang dibenci Cika. Kebencian yang akan selalu dianggap sebagai debu oleh seluruh manusia di dalam keluarganya. Diinjak, tak berarti, mudah terbang. Maka dari itu Cika tak punya alasan untuk tinggal lebih lama, tanpa meninggalkan surat yang hanya akan membuat mereka meneteskan air mata palsu/kesedihan setengah hari, ia pergi hari ini untuk membakar akar kehidupannya tumbuh dan berkembang sampai saat ini.
Cika pergi menggunakan ojek online untuk pergi ke suatu tempat yang sudah ia amati seminggu belakangan. Tempat itu hampir mati, dikalahkan motor-motor matic produksi Startup dengan pengendaranya yang plonga-plongo menatap ponsel hampir 24 jam penuh sampai lupa mandi. Sekaratnya, tempat itu masih memunculkan sembilan – sepuluh mobil Suzuki carry berwarna biru tua, dengan nomor seri berbeda diikuti nama daerah tujuan. Cika turun dan memutuskan untuk duduk di halte lusuh di dekat mobil angkutan-angkutan itu, melakukan pengamatan lanjut pada sopir-sopir yang bisa dan pantas untuk membantunya hari ini.
Tak hanya asal pilih pada makanan yang selalu dimasakkan oleh Ibunya, Cika juga menjadi sangat pemilih pada yang bisa menolongnya hari ini. Bukan sopir muda yang kemungkinan bisa mengendari angkutan umum dengan kecepatan penuh, Cika ingin yang akan menerima uang tunai darinya adalah orang yang sebenar-benarnya membutuhkan, mendekati usia pensiun, dan akan bahagia duniawi menikmati hari akhir. Bukan sopir berlengan penuh tato wajah perempuan dengan bibir yang sempurna; yang memiliki kemungkinan perokok dan pemabuk… belum lagi menjadi sobat kur bank atau koperasi simpan pinjam. Cika bergidik jika harus menyerahkan 50 juta miliknya begitu saja untuk memenuhi pasokan minuman keras selama setahun. Pandangan Cika beralih pada satu mobil angkutan umum yang baru saja datang dan menepi. Sopirnya terlihat letih (Cika melihatnya di balik kaca), rambutnya sudah beruban, dan (mungkin) belum sarapan. Tanpa menghiraukan tawaran sopir angkutan yang lain, Cika berjalan cepat menuju mobil biru tua dengan nomor seri 498 dan duduk di kursi penumpang samping kursi sopir.
“Pak, butuh uang nggak?”
1 note
·
View note
Text
Percetakan Buku Yasin Di Magelang Ö88ᒿ•IϬᒿᜪ•IᏎϬÖ[WA]
Halaman ini ialah laman yang mengisi pengetahuan tentang berbagai ragam barang barang percetakan buku yasin di magelang. Amat penuh hal yang menjadikan pengetahuan ini begitu dibutuhkan. Mungkin bagi anak pendidikan, penelitian, tugas ataupun hanya untuk memuat waktu lengang saja. Web berikut ini begitu pada rekomendasi supaya orang mudah dalam mengakses produk yg dihasratkan. Adanya teknologi yang makin kompleks waktu ini, manusia amat praktis guna menemukan sesuatu yg dia-dia inginkan. Tak terkecuali orang-orang pedalaman, dia-dia juga dengan mudah memiliki apa yg dia-dia inginkan, sebab sumber tehonologi udah tercecar diberbagai tempat manapun. Sebagai itu, monggo baca situs berikut ini, dimanapun / waktu sembarang waktu, sebab informasi berikut ini sangat cepat, terang, gampang dipahami, serta tak mengkonsumsi banyak tempo. Jika kamu ingin menyerahkan masukan ataupun kritikan, monggo tulis di kolom opini, sebab kita senantiasa berharap kritikan / masukan tentang dikau, agar pengetahuan berikut ini selanjutnya lebih baik. Atau dikau juga bisa mengkontak kami dg cara telfon sms di nomor yang sudah tersedia pada laman website kita. Buku yasin umumnya terdiri sekitar identitas orang yang udah tiada, kemudian berada di konten kesan-kesan keluarga ke arah mendiang, serta doa-doa yang berisikan panduan doa terbaik bagi diakses. Cover yasin yg selama ini beredar terbuat dari nama dan foto mendiang kemudian diberikan sebagian motif di tepi cover buku tersebut. Sebenarnya tak ada salahnya jika anda mau bikin cover buku yasin yang lagi elegan serta menarik. Misalnya, memberikan motif bunga-bunga / sebagian motif print yang yg lain. Dg demikian, buku yasin membentang keliatan berbeda sekitar acap.
percetakan buku yasin murah di salatiga
Kau serta bisa menanyakan lamanya saat pengerjaan pada suvenir yasin tersebut. Lama kali pengerjaan pastinya sangat berpengaruh pada ketepatan servis percetakan yang sudah disebutkan. Makin cepat pengerjaannya semakin bagus. Tiap-tiap servis printing mendapatkan batas waktu yang berbeda tempo menyelesaikan penyusunan buku. Ada yang selalu tepat kali dan ada juga yang molor. Oleh karenanya tentang itu, sebelum memesan, tanyakan seberapa pesat dia-dia dapat melakukannya. Apabila waktunya bukan mencukupi atau terlalu lama, anda mampu cari lokasi percetakan beda yang dapat mencetak pula cepat. Halaman berikut ini merupakan laman yg mengandung informasi tentang aneka macam barang barang isi buku yasin 40 hari . Begitu penuh perihal yg menjadikan informasi berikut ini amat dibutuhkan. Mungkin bagi anak pendidikan, riset, mandat ataupun cuma guna mengandung waktu luang saja. Web berikut ini begitu pada rekomendasi agar orang praktis pada menemukan barang yang dihasratkan. Terdapatnya sains yang kian kompleks waktu ini, orang amat mudah bagi menemukan sesuatu yg mereka inginkan. Tidak terkecuali orang-orang pedalaman, dia-dia serta dengan simpel mempunyai apa yang mereka inginkan, karena sumber tehonologi telah tercecar diberbagai wahana mana saja. Untuk itu, silakan baca situs berikut ini, dimanasaja / waktu kapan saja, sebab informasi berikut ini amat ringkas, jelas, simpel dipahami, dan tak mengkonsumsi penuh saat. Pabila kamu berkehendak menyediakan saran ataupun teguran, silahkan tulis pada kolom pandangan, karna kita selalu berdoa teguran / masukan sekitar dikau, demi pengetahuan ini kedepannya lebih baik. Atau dikau serta dapat mengkontak kami dengan cara telfon sms pada nomor yang udah tersedia pada laman situs kami.
tempat pembuatan buku yasin di jogja
Pencantuman ketiganya amat diperlukan pada buku yasin serta tahlil mengingat faedah yang didapat darinya. Kecuali untuk permintaan perlindungan al falaq dan an naas ialah surat terbaik di sisi al ikhlas guna sepertiga al-quran. Sebelum ke arah di yasin, kau dapat baca dahulu ayat kursi. Kecuali dibacakan pada insan telah meninggal ayat kursi serta bagus untuk dijadikan bacaan umum. Sebab doi dapat menyediakan perlindungan sebagai pembacanya.
0 notes
Text
Dinamika Rumah Dasar
*** Tepat saja. Gerimis akhirnya turun ketika Choper mulai membelokkan Avanza-nya ke arah bundaran Universitas Gajah Mada. Berbekal informasi di jejaring maya sebelumnya, hanya nama jalan Gejayan, tanpa nomor. Beberapa laman pribadi yang menyebutkan, "Gang Mrican". Setidaknya sudah semingguan lebih pintar-pintar melatih kecepatan menyembunyikan jendela kerja di monitor komputer untuk sekedar berselancar dengan Google Street View di jam kerja. Nihil. Tanpa persiapan, secara impulsif akhirnya mencari tiket kereta untuk berangkat, yang penting sampai dulu. Padahal musim penghujan baru saja dimulai. "Nang dalan Gejayan, eruh ga?" "Yo nggo waze wae, aku yo ra apal nek mung jeneng dalan e" dengan logat Jawa Tengah, berbanding jauh dengan logat Jawa Timuran saya sehari-hari. ***
Kami masuk menggunakan payung diiringi gerimis jahat. Tidak terlalu deras untuk menjadi hujan tapi tidak terlalu rintik juga. Beberapa langkah singkat, hanya sekitar dua puluh meter memasuki perkampungan. Setelah memastikan bahwa kendaraan kami aman terparkir begitu saja di depan toko yang sedang tutup. Perbaikan saluran drainase menyebabkan beberapa pasir mengenai kaki kami. Tidak banyak kejutan. Bahkan tidak puitis. Mungkin saya saja yang kurang romantis. Kalau saja tidak mengamati keilmuan arsitektur, hanya akan lalu saja. Apakah tempat ini dimaknai bukan karena wujud arsitekturnya? Semoga saja.Namun jika memang rumah ini bertahan bersama dimensi waktu, apakah masih bertahan dalam dimensi keilmuan?
***
Bapak itu kemudian bertanya dengan sopannya, “Dari mana mas?” sembari kami mengeringkan payung kami. Seketika hanya bisa bertanya dalam hati, apakah saya lebih baik mengaku pengagum kebangunan almarhum? Tapi diwaktu yang sama, kami disibukkan dengan vista ruang pertama dari bagian rumah ini. Hamparan tegel beton lama. Kayu kolom yang tidak kokoh berukuran kurang lebih dua belas sentimeter kali delapan sentimeter dengan cat biru yang berada di tengah ruangan. Balok-balok kayu lantai dua yang hanya menumpang ke dinding bata lantai satu. Tunggu. Bukan balok kayu. Papan-papan kayu listplank yang tersusun vertikal, ganda dan berjajar, menjepit kolom biru tadi. Ya, kami sedang melihat balok dari papan kayu dua kali dua puluh sentimeter.
Dari ujung ruangan yang agak lebih gelap kami melihat samar jendela dengan bentuk yang familiar kami lihat di buku-buku. Kolam dan dinding dengan mural tentang gambaran pohon rasional dan irasional, kurang lebih. Jendela lingkar di atas susunan bata yang sengaja dicat merah. Mungkin di dalamnya adalah dapur, atau kantor. Kami baru saja masuk kurang dari lima menit. Bahkan anyaman plat aluminium di pintu masuk belum tuntas kami bicarakan. Setengah bercanda kami membandingkan dengan papan plat aluminium yang berada di gerobak soto. Hanya karena soto lebih dekat dengan keseharian kami. Kami masih belum mengerti.
***
Selembar kertas putih mangkak dengan tanda tangan beratas namakan, YB Mangunwijaya. Bekas tiga lipatan urat kertas hasil dari cara menyimpan dokumen yang rapi. Isi suratnya tidak dibacakan sama sekali. Hanya ditunjuk-tunjukkan. "Ini surat dari Mangun", ucapnya dengan semangat yang khas. Beberapa menit lagi saya harus berangkat ke kampus. Langit mendung abu muda, lebih mirip kabut pagi, walau sumuknya tetap bukan main. Aneh. Ini adalah sekian dari fragmen-fragmen almarhum F.X. Soebandrio Tjokrowardojo yang masih bisa saya ingat dengan apik. Tahunnya 2012. Padahal saya juga ingat-ingat betul, hari itu bukan hari yang akan saya ingat dikemudian hari. Hari itu hari kamis biasa, hari saya akan menghabiskan kelas studio perancangan sepanjang hari.
***
“Dari Surabaya, pak, dulu teman saya merekomendasikan untuk berkunjung ke sini kalo sedang di Jogja” setelah cukup lama memilih kata yang tepat, agar kami diijinkan masuk. Terang saja, kami dipersilahkan. Terlihat bahwa sering mendapat kunjungan wisata arsitektur. Namun tidak semendadak ini. Melihat kami yang lebih banyak diam, bapak yang mengantarkan kami sadar ia akan lebih banyak bercerita seterusnya. Kami sekarang berada di lantai dua. Di ruangan kelas. Atau ruang belajar besar. Saya lupa namanya. Kami serius mengamati jendela pivot dengan motif khas dengan latar belakang suara penjelasan yang tidak henti. Perpaduan papan kayu, kaca bening, dan kaca es.. Jendela sirip yang menjulang dari plat lantai kayu ke balok sebelum reng dan usuk bertemu. Tanpa pegangan atau railing. Kami pandangi dan buka-tutup perlahan jendela ini terus menerus. Pikir kami, pendekatan detail ini harus kani contoh, sebagai oleh-oleh pertama yang membuktikan kami pernah hadir di rumah ini.
Karena kami hanya banyak diam, kemudian kami mulai dihantar ke area yang lebih domestik, melalui koridor (mungkin bisa disebut jembatan karena dibawahnya juga pintu masuk kami) dengan bukaan kaca di kiri-kanan, menghadirkan sedikit vista ke luar rumah dan di dalam rumah. Lantainya kayu. Decit suara kayu yang tidak boleh dibilang ringkih namun memperdengarkan suara lantai kayu yang tidak kaku.
Bertemu ruang tidur berisi dua kasur yang berbeda beberapa elevasi ke bawah, bersebelahan dengan ruang kerja dengan jendela kaca nako memperlihatkan bagian tengah rumah. Kaca nako yang berhadapan dengan kursi kerja sedang di buka. Kami sejenak sadar gerimis sudah tidak turun. Kami naik beberapa langkah untuk bertemu ruang tidur lain yang lebih tinggi dan memiliki jendela bawah, melihat ke halaman depan (dan garasi? ruang tamu?). Lalu ada ruang tidur lain yang jauh lebih gelap diujung bangunan. Kami di lantai kedua, atau lantai bawah atap, atau kami tidak mengerti. Kami bergeming tersenyum. Namun kemudian bersemangat melewati ruang-ruang ini. Apakah kami berada di rumah yang mendekati (atau melampaui?) tatanan ruang Villa Muller? Hanya kecurigaan nakal kami karena rumah ini dibangun dengan latar pendidikan arsitektur Jerman.
***
Akhirnya hari Minggu itu saya ambil buku Wastu Citra dengan potongan harga sepuluh persen dari toko buku Togamas di jalan Margerejo. Letaknya di rak paling bawah. Cover berwarna hitam dengan ukuran kertas yang menyebalkan. A3? A4? Mengapa buku arsitektur Indonesia maupun terjemahannya selalu memiliki ukuran yang tidak menyenangkan untuk ditaruh di rak buku? Setelahnya saya menaruhnya di kantong belanjaan Monik, hanya untuk dipisahkan membayarnya di kasir agar Mama tidak tercampur membayar belanjaan saya dan Monik. Jika bukan karena Pak Gatot menugaskan kelompok kami mempelajari teori arsitektur, mungkin buku ini hanya akan saya beli nanti-nanti saja. Atas latar belakang kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan dan perpustakaan jurusan yang lebih banyak album foto ketimbang buku teori, saya kira ini pilihan yang mudah dimengerti.
***
Sembari turun melalui tangga yang berbeda kami bersinggungan dengan atap-atap yang ternyata bersambung dari bagian luar. “Gimana mas, tau ndak ini penutup atapnya apa?” salah satu pertanyaan bapak yang masih kami ingat. Namun pertanyaan terbesar kami justru bagaimana potongan papan eternit ini terpasang menumpuk satu sama lain. Di paku saja? Di paku kemana? Terlebih, mengapa tidak pecah? Bapak hanya lalu dengan senyum kecil membiarkan kami mencari tahu sendiri. Berusaha mengantarkan kami ke ruang berikutnya.
Kami kemudian berada di ruang tamu. Di bagian bawah ditinggali oleh pastor, yang nampaknya terbangun karena kehadiran kami, keluar dari ruang tidurnya. Kami dihantar ke ruang utama. Meja makan dengan sisa makan siang dan beberapa pisang. Dinding dengan ornamen berwarna merah pudar diisi dengan beberapa foto. Terhenti lama kami di ruang ini.
Dengan sopan kami diajak meneruskan menuju ruang-ruang yang lebih baru. Asrama di bagian belakang dan beberapa ruang bengkel. Beberapa bunker tempat menyembunyikan diri. Kami ditunjukkan ruang kerja untuk mengetik beberapa novel yang terbit di toko buku waralaba nasional. Tak lupa kami ditunjukkan juga dinding yang disusun dari kursi kuliah-yang dengan bangga dijelaskan kepada kami. Meja kursi kuliah itu disusun terbalik-balik sehingga muncul seolah-olah hadir dari era art deco. Menurut kami kreatifitas yang sederhana saja.
***
“Pak, saya boleh duduk di ruang ibadahnya? Di balik altarnya ini?”
Kemudian saya duduk. Menikmati ruang makan dan ruang televisi dihadapan saya setelah menyingkap tirai penutup yang memisahkan kedua ruangan ini. Di luar masih mendung. Namun sudah tidak hujan.
***
Perjalanan yang sia-sia. Tujuan kami salah. Semenjak di Surabaya kami sudah bertekat mempelajari tatanan ruang rumah modern dengan pendekatan nusantaranya, mencoba memahami penjelasan kosmis dan mikrokosmis yang tercantum di bukunya yang tidak pernah kami mengerti. Memang belum ada literatur yang membahas susunan ruang-ruang domestiknya. Gambar denah yang sebagai generator bangunan menurut LC saja, tidak ada. Rumah ini cukup dinikmati pada detail-detailnya yang rasional. Kesukaan atau kegemaran yang subjektif (menurut kami) pada pola, aksen, bahkan pemilihan tektonika yang lebih irasional, mungkin muncul karena memori dan pengalaman-pengalaman. Memahaminya dalam tatanan ruang modern-nyatanya-lebih pada pendekatannya yang rasional, dan latah. Menambah ruang kesana, meninggikan ruang kesini, membuat bunker disitu, dan seterusnya. Namun yang membuat kami semakin tidak mengeri rumah ini justru mampu hadir sebagai kolektif ruang-ruang domestik yang memberikan otonomi (yang hakiki?) pada pengguna. Apakah Loos juga menunjukkan hal yang sama? Rumah ini tidak hadir dengan semangat fasis Perancis. Hanya sesederhana sekumpulan detail arsitektur pada sebuah rumah, yang sampai sekarang tidak kami mengerti.
***
*ditulis di bulan Agustus di tahun ke enam setelah meninggalnya R.M. F.X. Soebandrio Tjokrowardojo, seorang Eyang.
0 notes
Link
Kamar tidur adalah elemen penting dalam desain rumah minimalis, berbeda halnya dengan dengan tampak atau fasad rumah yang dinikmati hanya sebagai servis mata yang memandangnya. Lebih dari itu interior adalah sesuatu yang langsung bisa dirasakan ketika kita berada didalamnya, terlebih kamar tidur yang mungkin adalah zoning area di sebuah rumah yang paling lama kita berada disetiap harinya. Membahas tentang desain interior kamar tidur pada rumah minimalis memang gak akan ada habisnya, ada ribuan ide dari arsitek atau mungkin pemilik yang mungkin akan muncul ketika melihat sebuah luasan kamar tidur. Ukuran kamar tidur sendiri bervariasi dari 3x3 m sampai dengan ukuran sangat besar, tergantung dari luas bangunan yang dimiliki. Pada tulisan hari ini kami akan memberikan beberapa ide kreatif untuk menata dan mendesain sebuah kamar tidur. Mari kita Mulai satu satu yaa....
Desain Interior Kamar Tidur Natural Kayu
Pada Gambar diatas seperti anda dapat saksikan bahwa interior ditata sederhana sekali sebuah meja kayu klasik yang dijadikan sebagai nakas sederhana terlihat eyes catching dipaupadankan dengan kursi gundul dan item item lain dengan warna natural. Hal tersebut menjadi sebuah rangkaian unik karena lantai kamar juga berbahan kayu, cakep sekali kan yaa..
Interior Kamar Tidur Hitam Putih Backdrop Asimetris
Interior kamar tidur modern dan minimalis diatas sebenarnya memakai tema warna monochrome yaitu hitam putih dan gradasinya seperti grey dan turunannya. desain sederhana pada bentuk membuat nilai modern menjadi lebih muncul dan dominan. Coba anda lihat pada desain nakas yang amat sangat sederhana, polos sekali bukan? Tapi cakep dengan warna berbeda pada sisi vertikal dan horisontalnya. Pecah warna pada desain interior ini hanya ada pada warna lantai yang memunculkan warna kayu atau coklat, tapi hal tersebut masih sangat sesuai karena kayu merupakan warna alami yang akan masuk kemana saja pada desain sebuah rumah. Backdrop tempat tidur dibuat modern minimalis dengan garis silang asimetris membuat kesatuan dan keseragaman desain seolah olah memakai setelan yang meningkatkan keindahan desain ruang ini.
Interior Kamar Tidur Backdrop Putih Modern
Untuk Gambar diatas arsitek membuat so cute desain interior dengan menggunakan warna putih dan warna alam pada dinding berbalas dengan warna kayu alami pada lantai. Kesan backdrop modern terlihat dengan simpelnya konsep yang dipakai pada arsitektur ruang ini, hanya cerukan persegi dan presisi yang menjadi item desain sehingga bisa menjadi fokus ketika kita memasuki ruangan.
Interior Kamar Tidur Industrial Minimalis
Gambar diatas adalah desain interior kamar tidur yang menerapkan gaya arsitektur industrial, arsitek menerapkan dinding natural berupa warna bata dan juga lantai yang memang sudah memiliki warna kayu dari parquete/ parkit sebagai pelengkap kenaturalisan pada interior design yang dibuatnya. Unsur arsitektur industrial lain terlihat pada pemilihan model lampu dan pernak pernik ruang seperti yang anda dapat lihat ada drum di kamar itu.. hahaha Ranjang yang digunakan juga memiliki unsur logam yang di expose agar terlihat sebagai minimalis industrial.
Interior rumah minimalis clean modern
Yang satu ini adalah interior clean modern dengan tema kamar yang hangat dan nyaman. Warna yang nyaman dan menonjolkan kesan natural dalam pemakaian material dan warna bahan. Desain kamar satu ini tidak secara khusus dibuatkan backdrop karena pas sisi atas kepala adalah jendela kaca dan hanya diberikan gordyn polos sebagai penutupnya.
Interior Kamar Tidur Modern
Style interior kamar diatas terlihat maskulin sekali dengan dominasi warna gelap dan sentuhan arsitektur minimalis modern. Arsitek ataupun Kontraktor yang menangani rumah tersebut banyak juga memberi unsur logam pada bahan yang digunakan. Lemari tanam yang berada pas bersebelahan dengan tempat tidur membuat desain terlihat solid dengan penambahan kaca cermin yang memberikan efek luas terhadap ruangan.
Interior Kamar Jendela Kaca Besar Dan Tata Lampu Yang Apik
Enak sekali ya kelihatanya kamar tidur ini. Berbalut warna putih pada sprei dengan warna kayu pada ranjang, nakas dan lantai, selain itu arsitek juga memberi backdrop dan tata lampu yang cakep menjadikan fokus indah pada desain kamar rumah ini. Jendela kaca besar juga menonjolkan kesan terbuka walaupun kita sedang berada dalam ruangan.
Desain Interior Kamar Tidur Warna Biru
Kamar tidur bertemu biru langit ini amat sangat disukai oleh para wanita yang berjiwa fiminim. Dialasi karpet berwarna biru ditambah sofa empuk diletakan didepan ranjang juga berwarna biru dengan perpaduan warna lain putih membuatnya terlihat sangat lembut.
Interior Kamar tidur Naturalis Alami
Naturalis syle pada rumah ini terpancar dari desain dinding rumah, dengan warna dasar alami baik pada lantai dan furniture. Kayu dan merupakan elemen pokok pada desain rumah minimalis ini khususnya pada interior rumah termasuk pada kamar tidur.
Interior kamar rumah minimalis sederhana
Cakep gak gaess? Desain interior rumah minimalis satu ini. walaupun sederhana arsitek membuatnya terasa nyaman dengan memberikan tanaman hidup didalam rumah. Efeknya adalah perasaan tenang dan sejuk ketika kita memasuki kamar rumah ini.
Interior Kamar Backdrop Kayu
Ide dari desain kamar rumah satu ini sih sederhana yaitu gabungan antara minimalis dan naturalis style untuk arsitekturnya. Kayu sebagai backdrop disusun artistik sampai keplafond yang juga dibuat dengan warna natural tanpa cat.
Interior kamar warna alami
Satu lagi penataan interior kamar tidur dengan dominasi warna alami seperti kayu dan bahan kain berserat alami.
Interior kamar 2 warna
Interior kamar satu ini memiliki 2 tema warna yang dominan yaitu kayu dan biru, dipisahkan pada batas bed area arsitek seolah olah menegaskan bahwa setiap luasan memiliki tema tersendiri.
Bata expose berwarna putih mirip mirip gaya rumah minimalis scandinavian berada disisi lain lebih menonjol karena spacing area yang sudah diberikan tadi.
Bahkan lantai motif kayu dengan warna berbeda juga sangat terlihat karena bentuk dan desain interior pada kamar rumah minimalis ini.
Interior Dinding Warna Gelap
Apa yang asik dari desain satu ini? coba tebak?
Iyeess.. kamu betul sekali, warna warna gelap pada dinding dan pintu rumah dibalas dengan furniture berwarna terang membuat mata yang memandangnya merasakan perbedaan yang sangat dalam.
Arsitek cukup kreatif dengan menaruh kursi, pot dan sofa dengan warna terang sehingga tidak terkesan gelap dan seram.
Interior Kamar Rumah Modern
Dasar desain interior kamar ini adalah sebagai bagian dari rumah modern, sehingga segala sesuatu pada bagian dalam rumah juga dibuat semodern mungkin. Lihatlah warna karpet dan pernak pernik yang dibuat siku dan presisi, modern sekali bukan?
Interior Kamr tidur Minimalis Sederhana
Desain rumah ini dapat dikatakan sebagai rumah minimalis sederhana, bahkan hal tersebut terpancar pada interior konsep didalam kamar, tidak neko neko hanya diletakan perabot sesuai kebutuhan pemiliknya saja. Desainer interior memberikan sedikit warna pada sprei dan karpet untuk menghidupkan suasana karena dinding rumah berwarna polos.
Interior rumah minimalis mebel lawas
Klasik atau bahkan vintage style pada model rumah, dibawa lebih dalam kepada pemilihan interior elemen seperti desain meja kursi yang juga terkesan lawas. Lantai parkit (parquette) mendongkrak kenaturalanya. Arsitek juga mewarnai putih pada desain pintu dan dinding rumah.
Interior Warna Monochorome
Monocrome dalam pemilihan warna interior kamar diatas terlihat pada gradasi antara warna hitam dan putih. Tema warna tersebut juga diperkuat dengan adanya pigura foto dan lukisan yang juga berwarna hitam putih.
Interior rumah minimalis putih biru
Keunikan pada desain interior rumah minimalis satu ini adalah warna kamar yang relatif cantik karena penggabungan antara warna biru dan putih berbalas dengan warna karpet coklat abu abu. Pemberian nakas sederhana berbahan kayu dengan ditambahkan pot pot tanaman hidup membuatnya lebih nyaman.
Interior Kamar Tidur Girly
Gambar yang satu ini masih bertema putih dan girly banget ketika desainer interior memberi sentuhan sedikit warna pink pada sarung bantal. Desain dinding seperti gaya rumah eropa memunculkan kesan mewah di interior kamar ini.
Meja Kursi Unik
Hal unik diatas kelihatan sekali kan yaah.. Bentuk kursi nya antik.. Ditambah meja yang juga unik dan antik, bayangkan deh jika hal kiyut diatas ditaruh didalam kamar tidur, pasti akan menjadikan kamar menjadi lebih nyaman.
Efek Warna Kayu Pada Interior
Sempilan gambar interior diatas hanya untuk menunjukan kepada anda bahwa warna kayu yang gelap dipadukan dengan dinding gelap dan warna putih itu cakep. Efek dari semua yang kita pilih didalam sebuah rumah biasanya akan membawa kita pada perasaan yang berbeda.
Interior kamar backdrop piring
Backdrop nya lutchuh yaah Ada piring piring antik didindingnya. Anyway ide nya termasuk gokil, cuma jangan lupa harus dipasang yang kuat agar gak jatuh..hahaha kan gak lucu kalo lagi enak enak tidur kejatuhan piring
Posisi Jendela Kamar Tidur
Yang terakhir ini adalah peletakan posisi jendelanya yang saya suka, warna warnanya juga indah, dan menurut kami desain seperti ini abadi karena akan nyaman selamanya.
Itulah tadi 25 ide gokil penataan interior kamar tidur pada rumah minimalis, saran kami adalah selalu kreatif dalam menata rumah akan memunculkan banyak ide unik dan membuat rumah minimalis anda menjadi sebuah rumah idaman yang akan anda kangeni setiap saat.
Baca Juga : Harga Jasa Arsitek dan Kontraktor Di Jogja
0 notes
Text
Posisi Panglima TNI Diyakini Segera Dirombak, Ada Apa Gerangan?
Posisi Panglima TNI Diyakini Segera Dirombak, Ada Apa Gerangan?
Harianpublik.com – Pergantian posisi Panglima TNI tinggal menunggu waktu. Sikap Jenderal Gatot Nurmantyo yang kerap berseberangan dengan pemerintah menjadi alasan posisi orang nomor satu di TNI perlu diisi oleh jenderal yang baru.
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Adi Prayitno dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (6/7).
Adi menjelaskan pemerintah belakangan ini kerap dihadap dengan kelompok keagamaan tertentu efek Pilkada DKI Jakarta, namun pada saat bersamaan komentar dan sikap Gatot lebih membela kelompok tersebut.
“Gatot kerap mengumbar kemesraan dengan kelempok tertentu itu. Perbedaan sikap politik inilah yang menjadi sebab utama kursi Panglima TNI menjadi panas,” kata Adi.
Motif pergantian lainnya, sebut Adi, tindakan Gatot selama ini syarat muatan dan misi politik terkait kepentingan Pilpres 2019. Gatot dilihat Adi, memupuk kedekatan dengan pemilih muslim untuk dijadikan bekal maju pada Pilpres mendatang.
“Dua alasan ini sudah lebih dari cukup untuk mengganti posisi panglima yang sepertinya sudah sering keluar batas kewenangannya sebagai Panglima TNI,” kata Adi.
Manuver Gatot, dibaca Adi, membuat Gatot merasa di atas angin. Mesti tak berpartai, kedekatan dengan umat Islam dianggap sebagai modal awal untuk maju dalam pilpres nanti. Gatot percaya diri akan didukung oleh umat Islam.
Di lain hal Adi mencontohkan, Gatot terlihat agresif mengisi seminar kebangsaan yang diselenggarakan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, termasuk partai politik. Karenannya Adi curiga aktivitas ini dimanfaatkan Gatot untuk memoles citra untuk mendulang insentif elektoral pilpres.
“Tak mungkin aktif blusukan jika tak ada maksud nyapres. Tentu saja aktivitas ini berefek negatif kepada instansi TNI. Ingat, TNI tak bisa masuk atau melakukan politik praktis. Tapi, Gatot seolah memanfaatkan jabatannya untuk meraup dukungan politik,” tukas Adi.(rmol) Sumber : Source link
0 notes
Text
Abstrak
Pagi itu sekitar pukul 05.30 pagi, tubuhku masih meringkuk di bawah selimut hangat ini. Ku biarkan suasana itu berlangsung beberapa jam sampai nanti kudapati cuaca kembali hangat. Mataku masih kututup rapat tak mengijinkan setitik cahaya masuk mengganggu tidurku. Sekarang aku seperti dalam istana kecil, dengan tubuhku dibalut lelembutan kain sutera dan selimut dari kulit domba. Keadaanku sangat baik, kurasa hari ini akan sangat penuh kejutan tapi kupikir nanti saja setelah aku bangun nanti, sekarang cuaca belum mau menghangatkan rumput dihalaman tetanggaku bagaimana bisa ia akan menghangatkanku jadi kuputuskan untuk kembali melipat rapat tubuhku agar selalu hangat. Akhirnya aku mengakhiri pembicaraan ini dengan diriku dan kubilang untuk segera tidur. Sepuluh menit berlangsung dengan nyamannya aku berada di bawah tumpukan bulu bulu domba ini, tubuhku diperlakukan dengan baik, selimut yang menghangatkan, kasur yang empuk dengan aroma wewangian yang tidak mau aku tinggalkan demi apapun. Aku tertawa kecil, ini hanya karena cuaca sedang tidak mau aku bermain main lebih jauh lagi, mungkin takut aku akan kedinginan di luar sana, mungkin ia tidak mau aku menghabiskan waktu yang sia sia karena ia belum mau pergi. Lima belas menit setelah itu alarm jamku berteriak sekencang kencang tepat di sebelah kasurku ia bangun dan membuat keributan agar aku bangun dari tidurku yang setengah sadar, mungkin sedikit lagi aku masuk ke pintu mimpi. Ahh sayang sekali aku tersentak di buatnya, sepersekian detik setelah jamku tega berteriak teriak mengeluarkan suara lantangnya. Aku ingin sekali memukulnya dengan stick golf biar ia tahu kemarahanku tapi itu tidak sempat. Mataku masih diam diam mengintip dari balik kelopak mata, terhadang lentik bulu mata. Tanganku bergerak pelan merayap dari balik selimut seperti singa jantan hendak menerkam mangsanya, dan seketika itu layaknya singa jantan dari guanya, tanganku langsung menangkap pembuat keributan itu, ia di ringkus dan mati dalam cengkeramanku. Akhirnya dapat ku bungkam teriakan lantangnya. Ia mati tak bersuara. Ku tarik kembali tanganku agar masuk kedalam guanya, benar-benar seperti singa jantan yang gagah. Rasanya tidak ada lagi gangguan yang akan menghalangiku untuk kembali tidur dan menutup rapat kelopak mataku, tidak ada siapapun mengusikku lagi. Mataku meredup perlahan, kelopak mataku menutup tirainya dan mengunci rapat sampai tidak ada cahaya yang menembusnya. Ruangan alam tidurku mulai gelap gulita. Suara yang tadi berkumpul dalam jarak yang dekat mulai sayup. Kaki semut yang berbaris disudut kamar ini tidak lagi terdengar, sampai bunyi jarum jam yang dekat sekali denganku mulai kehilangan dayanya untuk bersuara. Semua disekitarku menyusut, tidak lagi kurasakan kulit wajahku bersentuhan dengan bantal empuk ini atau selimut yang memelukku, tidak. Bahkan tidak lagi merasakan tubuhku ada disini, seprai yang lembut wangi, dan suasana hangat sejak tadi kurasakan tidak begitu menghangatkan lagi sekarang, sesuatu telah terjadi. Perlahan namun pasti aku menembus batas dimensi. Dari kejauhan aku mendengar suara klakson mobil yang terus berteriak dengan nada yang kasar, merusak momen ini untuk sekali lagi. Tubuhku diguncang berulang-ulang seperti sedang mengalami gempa yang dahsyat. Semakin riuh dan suara mereka semakin dekat, bergantian mencoba mendobrak pembatas alam bawah sadarku. Tidak tahu, kenapa begitu paniknya mereka sampai harus aku dilibatkan dalam situasi tidak menyenangkan ini. Mendapat banyak gangguan dari luar, otakku jelas saja mendapat stimulus yang sangat besar, aliran listrik dari stimulus melaju melalui saraf-saraf neuron, menyampaikan informasi tentang keadaan diluar tubuhku yang terus diberi guncangan dari sesuatu hal asing. Sangat cepat sekali, suara riuh, segala keributan dan suara teriakan tiba-tiba saja sudah sampai dipusat olahan informasi dalam otakku. jutaan saraf dalam otakku sampai dengan sum-sum tulang belakang, dimana semua aliran listrik stimulus itu saling bersentuhan, lalu bertemu dipusatnya. Tubuhku bereaksi setelah semua informasi disebar kesetiap indera dalam bentuk aliran super cepat yang tidak terlihat namun hasil akhirnya dapat dirasakan. Setelah apa yang aku alami, akhirnya kesadaranku mulai diisi penuh sejalan dengan riuh suara dalam jarak dekat semakin nyata bagiku. Tidak lagi hanya sekedar bayangan mimpi tapi ini nyata. Aku merasakan sentuhan dilengan tangan dan bahuku, dengan cengkraman tangan sangat kuat, disertai teriakan kearah indera pendengaranku, tubuhku diguncang agar aku cepat sadar dan mengatasi kekacauan diluar tubuhku ini, terus berlangsung tetapi belum sepenuhnya aku terbangun. Perasaanku semakin yakin, sejak kurasa cengkraman dan teriakan yang jika menurut perkiraanku itu adalah teriakan seorang wanita. jelas ini semakin dekat dengan hal yang nyata, bahwa ini bukan lagi mimpi. Suhu disekitarku meningkat, kakiku terasa sedikit kaku, kedua tanganku seperti sedang memegang suatu benda yang tidak terlalu besar tapi keras dan sedikit melengkung. Kepalaku berbenturan, beradu dengan sesuatu. Akhirnya aku mencapai puncaknya, setelah setiap detil kejadian terasa sangat nyata dengan semua rentetan kejadian yang terus diulang-ulang. Dalam bayanganku segala sesuatu disekitarku berjalan sangat pelan sekali, waktu memperlambat putarannya untuk sesaat. Kubuka pelan mata, perkiraanku ternyata benar soal seorang perempuan yang berteriak dalam setengah kesadraanku, dia duduk disebelah kiriku. Merusak ketenanganku, seketika itu waktu kembali berjalan normal. Sangat terkejut sekali aku, bagaimana tidak, aku bisa berada didalam sebuah mobil dengan wanita yang sama sekali tidak kukenal siapa dia. Tubuhku berpindah dari satu dimensi dan kini aku sedang mengendarai sebuah mobil, kuperhatikan dengan seksama setiap wujud ruangan yang nyata ini. Wanita ini menggunakan gaun warna kuning dengan motif polkadot, menggantung sampai dibawah lututnya. Wanita asing ini sekali lagi masih berteriak, entah kapan aku benar benar menyadari bahwa ini memang nyata. Aku menarik dalam dalam nafsku dan berusaha tenang. Dan memang benar aku ada dalam ruangan yang nyata dan bentuknya pun dapat kusentuh. Dibawah sana kakiku masih menginjak pedal gas mobil ini, kulihat pada spidometer mobil ini menunjukan kecepatan 50 mph atau setara dengan 80 km/h. Didepanku searah dengan mobil yang kukendarai ini melaju dengan cepat truk besar, didalam truk itu pandanganku menembus kaca mobil ini sampai ke si supir yang juga sama paniknya dengan wanita disebelahku. Klakson mobilnya berteriak sampai ke bagian dalam ujung telingaku. Wanita ini berteriak “awas” aku berusaha menghindar dari truk yang berlawanan arah tapi dalam jalur yang sama. Si supir yang panik pun membelokkan truknya, selanjutnya aku tidak melihatnya lagi karena aku sedang berusaha mengendalikan kekacauan dari kursi mobil ini, berusaha agar tidak terjadi hal buruk. Dengan kecepatan 80 km/h sepertinya agak sulit untuk menghindar, jarak mobilku dengan truk ini hanya satu meter dan cukup sulit. Pedal rem telah kuinjak seperti orang yang marah tapi ternyata tidak banyak membantuku dari situasi ini. Usahaku untuk menhindari tabrakan ternyata sangat kecil, aku berhasil mengelak tapi karena itulah mobil ini terbalik dan membentur aspal hingga kudengar hentakan yang sangat keras. Kaca mobil ini pun pecah, kacanya menerpa kearah wajahku, aku berusaha menutup wajahku dengan tanganku agar tidak melukaiku. Mobil ini terseret dan aku tidak bisa menghentikannya, pada puncak dari kejadian ini akhirnya terjadi sesuatu yang buruk dan tidak ada yang bisa kuperbuat. Aku terjebak dan hanya diam melihat mbobil ini menabrak pembatas jalan dan masuk kedalam jurang bersama dengan aku didalamnya. Tidak lagi kudengar suara teriakan, hanya kulihat gerak bibir wanita disebelahku, dengan posisi yang terbalik. Setelah itu aku tidak melihat apa apa lagi.
***
Si pengganggu tidur kembali menyanyi lagu yang sumbang untuk kesekian kalinya. Kali ini aku bisa menerimanya, aku bangun dari tempat yang paling nyaman selama ini dan duduk dipinggir kasurku. Melihat jam kecil itu dan membungkamnya. Pagi sudah sangat cerah, kuintip dari jendelaku sedikit saja membuka tirai yang kain cukup lembut, sinar itu langsung menerkam mataku.
Aku beralih dari tirai itu dan meninggalkannya tanpa bilang apa apa berlalu begitu saja. Beberapa langkah setelah itu aku sudah ada didalam kamar mandi dibawah air yang mengguyur kepala sampai kakiku. Segala macam aktivitas yang lazim pada saat orang mandi sedang berlangsung juga pada diriku.
Bunyi gemercik air yang ramai tertangkap oleh telingaku dan seluruh tubuh yang basah diguyur air yang keluar dari lubang-lubang kecil secara terus menerus berlangsung dengan senang hati. Disaat bersamaan hal yang sama datang menyambarku dengan sangat cepat suasana dan waktu berhenti berputar dan menyusut. Sekarang aku sedang ingin menyeberangi jalan dan tepat disebelah kiriku ada seorang nenek tua rambutnya putih membawa tas penuh roti dan susu melenggang tertatih payung ditangan kanan sebagai tongkatnya.
Jalannya sangat lambat karena umur tuanya kaki yang yang tidak begitu kuat lagi. Ditengah penyeberangannya beberapa kaleng susunya jatuh keluar dari tasnya dan dia berhenti ditengah jalan sementara batas waktu untuk menyeberang hampir selesai.
Nenek tua ini berusaha mengambil lagi kaleng susu yang jatuh selang lima detik lampu berganti menjadi hijau, mesin mesin itu menancap gas berlari seperti banteng yang marah.
***
Dari ruangan lain tepatnya kamar tidurku telepon genggamku mengeluarkan bunyi-bunyian yang tidak asing bagiku, suara telepon masuk entah siapa yang sedang ingin mendengarkan ucapan halo dariku diujung telepon sana, orang jauhkah apa orang dalam jarak dekat?
Tiga langkah aku beranjak keluar dari kamar mandi dan telepon yang tadinya memanggil menjadi diam kaku tak bersuara, dasar benda mati pantaslah kau begitu. Kuambil pakaian dari lemari kayu yang baunya membuat nyaman dan menenangkan, kemudian kukenakan.
Diruang makan. Segelas kopi saja sudah cukup menghibur dipagi hari ditambah dengan bacaan koran yang sudah jadi langgananku, dihalaman pertama berita kausal yang sebenarnya bisa diselesaikan tetapi para tuan besar tidak kuasa melakukannya, lagu lama yang sumbang kembali diputar.
Diujung sebelah ruang ini radio sudah hidup dan bergembira dengan suara-suara yang keluar dari benda ajaib itu. Kudengar hari ini cuaca cerah dan informasi tentang lalu lintas dengan segala macam kesibukan kota yang penuh orang produktif tapi kadang malas, kadang kasar, kadang buta, kadang banyak macamnya.
Kuminum seteguk lagi dari gelas kopiku. Rasanya masih sama seperti awal kuminum tidak berubah aku sedikit berharap akan berubah rasanya ditengah-tengah pada saat kuminum beberapa teguk lagi, itu hanya pikiranku yang melintas seenaknya saja dialam pikiran yang tidak mau kubatasi.
Dihalaman berikut judulnya sangatlah porno, anak perempuan yang menjadi santapan bapaknya, ini lebih porno dari pada sebutan “memek” yang sebenarnya punya arti “merengek-rengek” dan bukan sebutan untuk organ reproduksi. sangat miris seperti kotaku yang orangnya kasar.
Kutinggalkan semua itu berita apapun didalamnya sampai ramalan dan cerita lain yang sedikit lucu, kulipat rapi koran itu, kutaruh disebelah kanan pinggir gelas kopi yang baunya menggoda supaya cepat ia dihabiskan.
Jadi sekarang telingaku terhubung dengan benda ajaib yang sedang bersuara diujung ruangan ini, fokus pada suara yang keluar dari benda yang menyerupai dewa. Ada satu lagu yang memmbuat aku tertarik, kuteguk sekali lagi air kopi dari gelas itu. Dalam pikiranku bertanya dimana si kira dia belum muncul juga, kira adalah seekor anak anjing yang aku asuh, dia peliharaan yang baik dan bersahabat.
Didepanku ada lukisan seorang wanita yang yang sedang berdiri distasiun kereta api, dalam lukisan itu terlihat hanya bagian depan kereta apinya saja dan tampak sepi tidak ada siapapun distasiun itu, warnanya merah sepertinya sedang senja, waktu dalam lukisan itu berbeda dengan realitasku sekarang.
Sementara itu kupejam mataku, suara dari ujung ruangan yang senantiasa bersamaku berganti menjadi suara laju kereta api yang sedang bergesekan dengan rel kereta. Dari balik kaca sinar yang tidak pernah ada rasa takut menerobos masuk menyentuh setengah badanku. Pantulan dari kaca sedikit bersentuhan dengan kelopak mata yang masih betah menutup diri.
Kubuka mataku, yang kulihat hanya ada seorang wanita berambut panjang dengan bola mata yang berwarna hitam sedang duduk didepanku dan melihat kearahku. Dia hanya berjarak tiga kursi dari kursiku. Aku sedang dalam kereta api dan tidak ada siapapun disana selain wanita itu. Kulihat jam tangan yang melingkar dengan nyamannya ditangan kanannku, terlihat sudah pukul 11.00 sekarang.
Wanita itu hanya memberi waktu yang singkat padaku untuk melihatnya, tidak ada kesan apa apa dari waktu yang singkat ini. Dia berdiri dari kursinya dan berjalan membelakangiku, beberapa langkah yang jika kuhitung yaitu 12 langkah lalu menoleh kebelakang hanya sekilas melihatku dan matanya seperti melihat sesuatu yang lain, itu seperti memberi tanda.
Kuserongkan kepala sedikit kekiri, mengintip dari balik tepi kursi ternyata dia sudah sampai di depan pintu gerbong kereta. Dia membuka pintu gerbong dan hilang begitu saja seperti hantu atau roh yang gentayangan. Aku heran mengapa wanita itu tiba-tiba hilang, apa ia ditelan sesuatu atau ia berpindah kedimensi yang lain? Pikirku ada sesuatu dibalik pintu itu yang membuatnya menghilang. Mungkin ada elektron yang sedang beradu disana dan menimbulkan ruang hampa yang bisa memindahkan sesuatu ke dimensi lain, apa mungkin ia terhisap kesana.
Entahlah rasanya ada hal lain disini, karena aku menangkap maksud dari mata perempuan itu. Aku ikut berdiri dan hanya aku seorang dalam gerbong kereta itu, aku berjalan beberapa langkah kedepan terasa dari belakang ada sesuatu yang sedang berlangsung dan rasanya semakin mendekat kearahku. Kucoba berbalik melihat apa yang sedang ditangkap oleh firasatku ini, dan benar saja sesuatu yang kurasa itu sangat nyata.
Ada seperti cahaya kuning dan putih bergesekan dengan sangat cepat. Dua cahaya ini beradu kecepatan dalam waktu yang bersamaan melesat sangat cepat. Cahaya itu memakan semua gerbong kereta, tidak terlihat bekas apa apa. Terbakar habis dan tak membekas persis menyerupai kertas api yang sering dipakai pesulap dalam aksinya menipu mata sulap langsung hilang tanpa bilang apa apa, sama dengan dua cahaya ini memakan atau lebih tepatnya membakar gerbong kereta ini, sepersekian detik mataku masih bisa melihat kegilaan apa ini. Dua cahaya yang beradu sampai berhadapan dengan mataku.
Aku tidak berusaha lari atau menghindari mereka yang sedang asik memainkan semua ini. Lantai dan dinding gerbong ini habis saja ditelan. Sudah sangat dekat dengan nafasku lalu realitas dan semuanya menyusut mendekat padaku lalu, semua wujud dan apapun yang ada didekatku ikut hilang bersama denganku didalamnya.
***
Disuatu pulau. Rasanya tubuhku ini berbaring ditempat yang tidak asing bagiku, perasaan yang sama ketika aku sedang tidur dengan selimut yang sama pula di ruang kamarku. Baunya, lembutnya, perasaan ini tidak salah lagi dan tentunya aku yakin sedang kembali kekamarku tapi ada sedikit yang berbeda, tempat ini sejuk dan tenang sekali, sangat tenang. Tertangkap oleh pendengaranku ada suara burung, angin yang berhembus sampai kedalam ruangan ini dan satu lagi, suara dipesisir pantai.
Jelas saja kubuka mataku. Kulihat dari balik selimut putih yang sudah berguna bagiku, entah sejak kapan aku disini yang pasti aku tidak mengenakan pakaian, aku dalam keadaan telanjang dan hanya tertutup oleh selimut putih ini.
Sekelilingku bukan ruang kamarku melainkan satu bilik kamar yang terbuat dari bambu dan kayu. Aku tidak bisa menyangkal apa apa, sekarang aku disini. Tepat disebelah kananku ada meja, diatas meja ada pakaian dan selembar kertas yang ditinggalkan dengan pesan yang ditulis tangan dengan tinta hitam, pakailah aku.
Dalam bilik kamar yang sejuk ini, aroma dari segala wewangian membuatku sangat tenang berada disini, bagaimana aku bisa disini? Tidak ada siapapun disini. Yang kulihat ada dua kursi putih, aku beranjak dari kasur yang empuk ini melilitkan handuk pada setengah badanku dan berjalan kearah jendela yang sudah terbuka sejak tadi, aku melihat keluar dan hanya ada laut yang tidak ada ujungnya. Didekat bilik kamar ini, bibir pantai yang terus disentuh oleh ombak kecil yang datang dan pergi dengan iramanya.
Didepan teras kamar ini ada tempat tidur gantung dengan tali yang berwarna putih, persis sekali seperti suasana dipantai, suasana yang selalu kuimpikan dalam pikiranku. Rasanya suraga sangat dekat denganku kali ini sehingga aku tidak peduli apa apa lagi hanya diam dan menikmati realitas dalam dimensi ini.
Selanjutnya aku akan mandi. Lantai ruangan ini juga membuat kakiku nyaman untuk menyentuhnya. Langkah demi langkah aku sudah berada dalam, kulepaskan handuk yang melilit disetengah badanku lalu kugantungkan dan mulai mengguyur seluruh badanku. Dengan bebas air yang sejuk ini membasahiku.
Tanganku dengan leluasa membersihkan seluruh badanku. Dari luar suara gonggongan anjing mengganggu acara mandiku, itu suara si kira dari mana saja dia? Sejak aku bangun tadi aku belum melihat dia, mungkin dia pergi keluar untuk ritual paginya sama seperti teman manusianya ini aktivitas membuang sisa makanan dari perut.
“Hai kira apa kamu lapar? Kita akan sarapan setelah ini. Tunggu sebentar lagi”
Dia membalasku dengan gonggongan, nampaknya ia mengiyakan kataku. Aku menyelesaikan aktivitas mandiku segera mengeringkan badan dan melihat si kira sedang duduk manis mengintipku dari balik pintu kaca ini.
Pintu kaca terbuka. Dia masih duduk manis melihatku sambil menggoyangkan ekornya, seakan tidak mau aku luput dari pandangannya. Aku melewatinya begitu saja dan matanya mengikutiku seketika menggonggong lalu mengikutiku dari belakang.
***
Aku keluar dari kamar yang setia memberi kehangatan setiap malam padaku. Melewati pintu yang gagah berdiri seperti pengawalku saja, berjalan menuruni anak tangga yang rela menopang setiap tumpuan kakiku.
Seperti hari biasanya. Ada koran baru hari ini, kubuatkan segelas kopi untukku dan juga sarapan pagi untuk si kira. Kelihatan sekali dia ingin makan mungkin telah habis tenaganya dipakai untuk bersenang senang. Dia terus mengekoriku sejak dari kamar tadi, sabar sekali menunggu.
Aku menarik kursi keluar dari guanya lalu aku duduk disitu untuk menikmati segelas kopi hitam yang warnanya tidak mau berubah walau aku minta. Semua nampak aneh sekarang, tidak ada suara radio dan rasanya kosong, sangat sepi ruangan ini. Tidak ada bunyi kaki semut yang berbaris dengan pasukannya atau suara tukang pos dengan kuda besinya.
Lalu dengan sekonyong-konyongnya aku berdiri dari kursi kayu itu, meninggalkannya dengan kopi bekas dariku. Aku berjalan melewati ruang yang lain menuju pintu keluar, dalam bayanganku ada rasa aneh yang ingin supaya aku pergi keluar untuk menemui sesuatu.
Sesampainya didepan pintu. Kupegang gagang pintu, diam. Kubuka pintu, melangkah keluar dan sebelum kututup kembali pintu itu kulihat si kira melihat kearahku seakan dia bertanya “hendak kemana?”
***
Ramai sekali. Aku sudah ada disini ditengah hiruk-pikuk yang membingungkan mata. Bunyi kaki yang berjalan terburu-buru lalu suara teriakan, makian, benda-benda besi yang repot karena jalur yang terhambat membuat momen ini semakin riuh dan aneh.
Aku teringat sesuatu. Aku ingin pergi ke toko buku yang jaraknya bisa kutempuh dengan berjalan kaki saja dari sini. Hendak menyeberangi jalan sekilas kulihat nenek tua yang berjalan pelan dengan bawaan yang banyak dalam tasnya yang dari pengamatanku tas nenek itu penuh dengan kaleng susu dan roti mungkin saja ia beli untuk cucunya atau peliharaannya karena diumur tua mereka kadang sendiri.
Dari pengamatan yang singkat itu aku mulai berjalan agak cepat mengikutinya agar bisa kutolong untuk menyeberangi jalan ini yang cukup lebar. Momen yang sama persis dengan yang pernah aku alami sebelumnya didalam dimensi yang lain, apa sekarang nyata?
Lalu kususul nenek itu karena aku tahu apa yang akan terjadi beberapa saat lagi dan itu benar ditengah penyeberangannya beberapa kaleng susu jatuh dari tasnya karena penuh atau tangannya yang tua itu tidak sanggup membawa beban yang terlalu berat. Aku berlari dan ikut memungut beberapa kaleng susu itu.
“nenek, anda tidak apa apa? Biar saya bantu” kataku tergesa-gesa.
“tidak perlu nak. Pergilah” dia membalas singkat.
Hal yang tidak kuduga sebelumnya bahwa pengamatan singkatku sangat salah karena telah mengira seorang wanita yang terlihat tua dan berjalan agak lambat bukanlah seorang nenek tua seperti yang aku pikir, dia adalah perempuan yang aku temui dari tempat lain, dia adalah seorang perempuan yang aku temui dikereta waktu itu, seorang yang dingin padaku. Lalu apa yang dia lakukan disini? Dengan perilaku dan penyamaran seperti seorang wanita tua yang hendak menemui cucunya yang sedang lapar dirumah tuanya.
Dengan sigap ia memungut kembali kalengnya tanpa mempedulikan keberadaanku didekatnya. Dari balik balutan baju yang tebal nampak gagang pistol yang sedikit mencuat ketika ia menunduk memungut kaleng susunya yang jatuh dari tasnya. Aku belum memikirkan terlalu jauh apa yang hendak ia lakukan, apa yang direncanakan wanita ini?
“apa yang anda lakukan disini?, mengapa anda menyamar dan membawa pistol dibalik baju anda?”
Tanyaku padanya. Dia tidak menjawab apa apa, hanya diam saja. Tiba-tiba dari arah kiriku ada sesuatu yang terjadi kira-kira 30 meter dari posisiku berdiri sekarang, keluar kepulan asap dari gedung tua bekas peninggalan orang belanda dan yang ku tahu bangunan tua itu sekarang beralih fungsi menjadi sebuah bank. Apa yang terjadi disana?
Lepas dari pengawasanku wanita yang sejak tadi menyita perhatianku berbuat sesuatu yang juga tidak kusangka, ia melempar bom asap sebanyak tiga kali untuk menciptakan suasana yang membingungkan tidak berselang lama tas yang ia bawa itu juga ia lempar ke arah mobil yang sedang berbaris rapi menunggu lampu hijau menyala setelah asap mengepul sangat tebal mengacaukan penglihatan orang-orang.
Suasana mencekam. Ledakan bom barusan membuat semua menjadi kacau dan berantakan. Kota aneh yang tadinya riuh dengan orang sibuk, acuh dan sombong berubah suram, menakutkan. Teriakan orang yang merintih kesakitan, lalu ada yang menangis karena ada yang meninggal. Suara orang yang terbakar tubuhnya berharap supaya ia ditolong. Kerumunan orang pecah seperti semut yang sarangnya dikacaukan, tumpah ruah berlari mencari tempat aman. Beberapa bangunan dan toko kecil ikut kena imbas dari ledakan bom yang sudah membuat kota ini berantakan tak aturan seketika itu semua menjadi tak terkendali.
Pertigaan jalan itu menjadi rusak penuh pecahan kaca, mobil yang rusak dan terbakar. Penuh kabut asap yang menghalangi pandangan mata, sangat kacau. Wanita keji itu sudah tidak ada entah pergi kemana dia, aku kehilangan dia sejak terjadi ledakan bom tadi.
Dalam kekacauan ini aku teringat bank yang tadi sedikit aneh, apa ini pengalihtan? Mungkin terjadi perampokan bank. Dalam benakku mencoba mencari tahu apa hubungan semua ini, bank yang mengeluarkan kepulan asap yang bisa jadi itu sudah terjadi perampokan dan sebagai pengalihan perempuan yang menyamar sebagai seorang nenek meledakan bom dipertigaan jalan dipagi yang ramai ini.
Aku meninggalkan kekacauan ini. Berjalan dengan terburu-buru menuju bank yang berjarak 30 meter dalam perhitungan singkatku tak bisa menunggu lama aku langsung berlari dengan tergesa gesa diliputi rasa cemas dan penasaran apa yang sudah terjadi disana.
Nafasku terengah-engah. Berlari melewati orang-orang yang panik, sejauh mata memandang tidak ada yang terlihat menyenangkan untuk dipandang semua kekacauan ini hanya terlihat mengerikan. Setelah sampai didekat gedung tua itu aku berhenti sebentar menghela nafasku agar tidak putus, aku membungkukkan badan sambil tangan bertumpu pada kedua lututku. Menarik nafas lagi dan mengaturnya rapi supaya sedikit tenang untuk melihat apa yang telah terjadi didalam gedung tua ini.
Rasa penasaranku makin besar. Jantungku bedebar semakin kencang, belum reda setelah aku berlari dengan rasa panik dan juga cemas dan sekarang aku harus memenuhi rasa penasaran yang amat besar ini untuk mengetahui apa saja yang sudah terjadi dalam gedung ini sehinggga terjadi kepulan asap beberapa menit yang lalu sebelum terjadi ledakan bom.
Aku berdiri tegak mengangkat tanganku sedikit diatas pinggang lalu melihat kedua tanganku sambil mengepal lalu membuka telapak tanganku, ku ulagi dengan ritme yang sama untuk beberapa saat. Merasa sedikit tenang aku mengatur langkah untuk masuk kedalam bank yang suasanannya sedikit aneh ini. Didepan mulut anak tangga bank ini kulempar pandanganku tajam kedalam ruangan gedung bank yang menarik perhatianku sambil kuamati sekeliling gedung dan tidak menemukan siapa siapa dengan mataku kuputuskan untuk masuk saja menaiki anak tangga yang tidak bersuara menyambut aku yang hendak berjalan masuk kedalam tempat yang tidak kukenal sama sekali, ia tidak juga mengingatkanku tentang satu hal kecilpun yang mungkin akan menimpaku jika aku meneruskan niat untuk masuk kedalam bank yang memang masih meninggalkan sisa asap yang dengan liar berkeliaran dilangit-langit ruangan bank itu sampai menutupi sebagian penglihatan.
Dari dalam sayup-sayup teriakan orang minta tolong tapi terdengar sangat lemah suara yang baru saja kutangkap itu sembari suara batuk yang meramaikan situasi terkekang yang membuat orang-orang didalam sana tidak leluasa untuk bertindak sangat mungkin mereka semua disekap dalam kebutaan yang dibuat oleh asap.
Ketidak tahuanku mengenai situasi yang sebenarnya sebelum aku tiba disini membahayakanku terutama para karyawan dan sipapun didalam ruangan bank, kurangnya pengalaman bagaimana seharusnya menangani keadaan seperti ini tidak menggoyahkan niatanku untuk masuk lalu membantu atau melakukan apa saja untuk menolong mereka. Belum ada tanda kedatangan polisi untuk mengatasi semua kekacauaan dalam durasi waktu yang sangat cepat sekali dengan urutan kejadian yang sepertinya sudah diatur sedemikian rapi untuk merampok bank.
Aku nekat langsung masuk kedalam untuk segera melihat keadaan, dari dalam sebagaian diantara mereka seperti meronta mungkin ingin segera lepas atau itu sebuah penolakan supaya aku tidak buru buru untuk masuk tetapi aku tidak mengindahkan suara-suara itu, pikirku hanya segera masuk dan melihat semua orang didalam sana tetapi justru karena kenekatanku yang tidak bisa kutahan yang akhirnya membuat kakiku berjalan dan tanpa sadar menyentuh seutas tali yang juga sebagai pemicu bom dengan tidak sengaja kakiku menerabas masuk dan tali pemicu bom itu terlepas, ledakan besar lagi dalam ruangan bank.
***
Tubuhku terendam dalam bath up. Tangan kiriku bergelantungan keluar dipinggir bath up dengan gangguan dari kira yang menjilat tanganku dan sesekali menggonggong supaya aku sadar, mungkin dalam pikirannya aku sedang mabuk dan ia meminta aku agar jangan tidur didalam bath up yang penuh dengan air.
Aku terbangun lalu melihat kira yang duduk manis sambil menggoyangkan ekornya ketika melihat ku bangun “Hai kira, terima kasih. Maaf sudah merepotkanmu” ia membalasnya dengan gonggongan saja. Tubuhku rasanya kaku dan sedikit sakit seperti mengalami benturan dengan sesuatu entah dimana tapi aku ingat sesuatu sekarang aku harus menemui niyaga ada yang harus kibicarakan dengannya.
“Kira pukul berapa sekarang?”
“Apa sudah pagi?”
“Aku akan pergi bertemu dengan niyaga. Kamu tinggal saja dirumah. Akan kuberi kamu makan sebelum aku pergi”
Kira hanya menggonggong paadaku seperti biasa kubalas dengan senyum. Aku lalu beralih dari bath up yang kacau itu menuju kamar mandi untuk membersihkan badan dan mendinginkan kepalaku. Kuingat kejadian aneh yang kualami belakangan ini disela sela itu terdengar suara bising sampai menyakiti dalam gendang telingaku.
Bagian inti dalam gendangku terasa sangat sakit akibat gelombang suara yang sangat menyakiti. Telingaku mengeluarkan darah yang banyak sekali dinding kamar mandiku tembus oleh sesuatu yang menerobos masuk dan ternyata itu adalah akar pohon, kasturi menyerangku, mengapa?
Rumahku hancur dibuatnya. Kasturi melihat yang sedang merintih kesakitan dan telinga yang mengeluarkan darah, aku terbaring telanjang digenangan air dari shower yang terus membanjiriku. Kaum kasturi adalah legenda yang sangat kuat sangat sulit untuk bisa lolos dari amukannya. Mungkin aku akan mati.
Bumi berguncang. Hentakan kaki yang membuat guncangan ini terjadi ada lagi yang lain datang dari dalam tanah para bratawali muncul kepermukaan menembus waktu dan membungkus tubuhku membawaku ketempat yang ama ditempat lain walikukun sedang berperang dengan kasturi yang mencoba membunuhku.
Air terus membasahi kepalaku. Kasturi sudah menyerangku lewat pikiran, dia mencoba membunuhku tapi bagaimana dia bisa menemukanku jejak pikiranku dalam perdebatanku dengan diriku bratawali muncul menembus dinding, dinding itu mengeluarkan sinar
“Segeralah pergi menemui niyaga kami bratawali dan walikukun akan mengikutimu”
***
Aku bertemu kira dibawah diruang makan dia sudah menungguku. Dia menggonggong ke arahku tapi tidak seperti biasanya bukan seperti ingin makan tapi ingin memberitahuku sesuatu “ Ada apa kira?”
Kuturuni anak tangga sampai dibawah dan menemukan jejak kaki putih dilantai ruang makanku. Disana dengan manis kira duduk dan melihatku berjalan turun melewati anak tangga dengan wajah yang bingung, apa yang baru saja terjadi disini pikirku. Aku dekati jejak kaki putih itu, sedikit berjongkok dan mengambil serbuk putih bekas jejak kaki itu, dari pengetahuan yang kupunya ini adalah jejak kaki milik bertam, apa yang dia lakukan diduniaku?
Apa mungkin bertam juga sudah tahu soal penyerangan kasturi lewat pikiran, apa hubungannya dengan kasturi? Aku terus bertanya tentang hal ini karena membuatku semakin penasaran untuk tahu semua maksud dari kejadian ini dan semua hubungan yang masih tersembunyi, dan juga tujuan sebenarnya, lalu siapa dibalik semua ini?
Kubersihkan jejak bertam. Niat untuk menghapus jejak itu namun jejak itu berubah menjadi pasir yang berbisik dang bersinar disetiap butir pasir itu, mereka mengeluarkan suara nyanyian yang tidak kutahu bahasanya tapi sepertinya pasir itu ingin aku mengikutinya di sela-sela itu kira menggonggong padaku sepertinya ia ingin supaya aku turut membawanya pergi denganku.
Aku terpaksa membawa kira ikut denganku, pasir berbisik itu keluar melewati ruang yang lain dirumah ini dan menembus celah celah pintu untuk keluar dari rumah ini. Lalu kubuka pintu rumahku dan terpampanglah didepan mataku dengan sangat jelas,
Bersambung ...
0 notes
Text
Soal Jatuh
Di stasiun kota seorang anak menengok terlalu dekat batas rel. Rautnya memburu sekali, begitu tertarik pada hal-hal yang diimingi rel itu. Saya jadi cemas, takut si anak bablas. Ibunya sibuk memangku kelelahan di kursi tunggu. Saya tidak bisa mengingkari keterancaman anak itu. Beberapa kali saya hampir kelepasan -menjerit, teriak: jangan! Tapi urung. Saya takut melanggar kesopanan. Menghitung-hitung hak ikut campur dan khawatir atas nasib si anak. Menghitung-hitung bahwa saya lebih sering berlebihan dan tidak masuk akal.
Saya jadi membayangkan kalau saya yang jatuh. Ke tubuh rel, apakah saya bertanggung jawab atas kemalangan itu? Apakah orang lain? Tentu saja kita ingin ditolong tapi kemanusian ini, bisakah rela membebani ‘yang lain’, membebani rel?
Saya sungguh sepakat dengan anak itu. Betapa. Betapa rel kereta selalu terlalu menggoda. Tapi begini, soal jatuh (cinta) pun kita menanggung luka sendiri. Masakah tega minta tolong -membebani- (ia yang dijatuhcintai)? Mungkin soalnya ini perihal rel, perihal jatuh (cinta) sendiri sehingga sulit dijawab. Mungkin karena jatuh (cinta) ini di luar kendali. Perihal kebetulan. Situasi. Motif-motif gaib.
Karenanya saya tiba-tiba jadi sentimentil dan prihatin pada -Ku dalam puisi ini:
Tiga Lembar Kartu Pos - Sapardi Djoko Damono
(1) soalnya kau tak pernah tegas menjelaskan keadaanmu, tak pernah tegas mengakui bahwa harus menyelesaikan perkaramu dengan-Ku suratmu dulu itu entah di mana, tidak di antara bintang-bintang, tidak di celah awan, tidak di sela-sela sayap malaikat masih Kuingat benar: alamat-Ku kautulis dengan sangat tergesa, Kubayangkan tanganmu gemetar, tanda bahwa ada yang ingin lekas-lekas kausampaikan pada-Ku
(2) kau di mana kini? sebenarnya saja: pernahkah kau tulis surat itu? pernahkah sekujur tubuhmu mendadak dingin ketika kaulihat bayang-bayang-Ku yang tertinggal di kamarmu? mungkin Aku keliru, mungkin selama ini kau tak pernah merasa memelihara hubungan dengan-Ku, tak pernah ingat akan percakapan Kita yang panjang perihal topeng yang tergantung di dinding itu bagaimanapun Aku ingin tahu di mana kau kini
(3) anakmu yang tinggal itu menulis surat, katanya antara lain, “… alamat-Mu kudapati di tong sampah, di antara surat-surat yang dibuang Ayah; hanya sekali ia pernah menyebut-nyebut nama-Mu, yakni ketika aku meraung karena dihalanginya mengenakan topeng yang … ” rupanya ia sengaja mengajak-Ku bercakap tentang mengapa Aku sengaja memberimu hadiah topeng di hari ulang tahun- mu dulu itu siasatnya pasti siasatmu juga; menatap tajam sambil menuduh bahwa kunfayakun-Ku sia-sia belaka (1975)
0 notes
Quote
Kamar tidur adalah elemen penting dalam desain rumah minimalis, berbeda halnya dengan dengan tampak atau fasad rumah yang dinikmati hanya sebagai servis mata yang memandangnya. Lebih dari itu interior adalah sesuatu yang langsung bisa dirasakan ketika kita berada didalamnya, terlebih kamar tidur yang mungkin adalah zoning area di sebuah rumah yang paling lama kita berada disetiap harinya. Membahas tentang desain interior kamar tidur pada rumah minimalis memang gak akan ada habisnya, ada ribuan ide dari arsitek atau mungkin pemilik yang mungkin akan muncul ketika melihat sebuah luasan kamar tidur. Ukuran kamar tidur sendiri bervariasi dari 3x3 m sampai dengan ukuran sangat besar, tergantung dari luas bangunan yang dimiliki. Pada tulisan hari ini kami akan memberikan beberapa ide kreatif untuk menata dan mendesain sebuah kamar tidur. Mari kita Mulai satu satu yaa.... Desain Interior Kamar Tidur Natural Kayu Pada Gambar diatas seperti anda dapat saksikan bahwa interior ditata sederhana sekali sebuah meja kayu klasik yang dijadikan sebagai nakas sederhana terlihat eyes catching dipaupadankan dengan kursi gundul dan item item lain dengan warna natural. Hal tersebut menjadi sebuah rangkaian unik karena lantai kamar juga berbahan kayu, cakep sekali kan yaa.. Interior Kamar Tidur Hitam Putih Backdrop Asimetris Interior kamar tidur modern dan minimalis diatas sebenarnya memakai tema warna monochrome yaitu hitam putih dan gradasinya seperti grey dan turunannya. desain sederhana pada bentuk membuat nilai modern menjadi lebih muncul dan dominan. Coba anda lihat pada desain nakas yang amat sangat sederhana, polos sekali bukan? Tapi cakep dengan warna berbeda pada sisi vertikal dan horisontalnya. Pecah warna pada desain interior ini hanya ada pada warna lantai yang memunculkan warna kayu atau coklat, tapi hal tersebut masih sangat sesuai karena kayu merupakan warna alami yang akan masuk kemana saja pada desain sebuah rumah. Backdrop tempat tidur dibuat modern minimalis dengan garis silang asimetris membuat kesatuan dan keseragaman desain seolah olah memakai setelan yang meningkatkan keindahan desain ruang ini. Interior Kamar Tidur Backdrop Putih Modern Untuk Gambar diatas arsitek membuat so cute desain interior dengan menggunakan warna putih dan warna alam pada dinding berbalas dengan warna kayu alami pada lantai. Kesan backdrop modern terlihat dengan simpelnya konsep yang dipakai pada arsitektur ruang ini, hanya cerukan persegi dan presisi yang menjadi item desain sehingga bisa menjadi fokus ketika kita memasuki ruangan. Interior Kamar Tidur Industrial Minimalis Gambar diatas adalah desain interior kamar tidur yang menerapkan gaya arsitektur industrial, arsitek menerapkan dinding natural berupa warna bata dan juga lantai yang memang sudah memiliki warna kayu dari parquete/ parkit sebagai pelengkap kenaturalisan pada interior design yang dibuatnya. Unsur arsitektur industrial lain terlihat pada pemilihan model lampu dan pernak pernik ruang seperti yang anda dapat lihat ada drum di kamar itu.. hahaha Ranjang yang digunakan juga memiliki unsur logam yang di expose agar terlihat sebagai minimalis industrial. Interior rumah minimalis clean modern Yang satu ini adalah interior clean modern dengan tema kamar yang hangat dan nyaman. Warna yang nyaman dan menonjolkan kesan natural dalam pemakaian material dan warna bahan. Desain kamar satu ini tidak secara khusus dibuatkan backdrop karena pas sisi atas kepala adalah jendela kaca dan hanya diberikan gordyn polos sebagai penutupnya. Interior Kamar Tidur Modern Style interior kamar diatas terlihat maskulin sekali dengan dominasi warna gelap dan sentuhan arsitektur minimalis modern. Arsitek ataupun Kontraktor yang menangani rumah tersebut banyak juga memberi unsur logam pada bahan yang digunakan. Lemari tanam yang berada pas bersebelahan dengan tempat tidur membuat desain terlihat solid dengan penambahan kaca cermin yang memberikan efek luas terhadap ruangan. Interior Kamar Jendela Kaca Besar Dan Tata Lampu Yang Apik Enak sekali ya kelihatanya kamar tidur ini. Berbalut warna putih pada sprei dengan warna kayu pada ranjang, nakas dan lantai, selain itu arsitek juga memberi backdrop dan tata lampu yang cakep menjadikan fokus indah pada desain kamar rumah ini. Jendela kaca besar juga menonjolkan kesan terbuka walaupun kita sedang berada dalam ruangan. Desain Interior Kamar Tidur Warna Biru Kamar tidur bertemu biru langit ini amat sangat disukai oleh para wanita yang berjiwa fiminim. Dialasi karpet berwarna biru ditambah sofa empuk diletakan didepan ranjang juga berwarna biru dengan perpaduan warna lain putih membuatnya terlihat sangat lembut. Interior Kamar tidur Naturalis Alami Naturalis syle pada rumah ini terpancar dari desain dinding rumah, dengan warna dasar alami baik pada lantai dan furniture. Kayu dan merupakan elemen pokok pada desain rumah minimalis ini khususnya pada interior rumah termasuk pada kamar tidur. Interior kamar rumah minimalis sederhana Cakep gak gaess? Desain interior rumah minimalis satu ini. walaupun sederhana arsitek membuatnya terasa nyaman dengan memberikan tanaman hidup didalam rumah. Efeknya adalah perasaan tenang dan sejuk ketika kita memasuki kamar rumah ini. Interior Kamar Backdrop Kayu Ide dari desain kamar rumah satu ini sih sederhana yaitu gabungan antara minimalis dan naturalis style untuk arsitekturnya. Kayu sebagai backdrop disusun artistik sampai keplafond yang juga dibuat dengan warna natural tanpa cat. Interior kamar warna alami Satu lagi penataan interior kamar tidur dengan dominasi warna alami seperti kayu dan bahan kain berserat alami. Interior kamar 2 warna Interior kamar satu ini memiliki 2 tema warna��yang dominan yaitu kayu dan biru, dipisahkan pada batas bed area arsitek seolah olah menegaskan bahwa setiap luasan memiliki tema tersendiri. Bata expose berwarna putih mirip mirip gaya rumah minimalis scandinavian berada disisi lain lebih menonjol karena spacing area yang sudah diberikan tadi. Bahkan lantai motif kayu dengan warna berbeda juga sangat terlihat karena bentuk dan desain interior pada kamar rumah minimalis ini. Interior Dinding Warna Gelap Apa yang asik dari desain satu ini? coba tebak? Iyeess.. kamu betul sekali, warna warna gelap pada dinding dan pintu rumah dibalas dengan furniture berwarna terang membuat mata yang memandangnya merasakan perbedaan yang sangat dalam. Arsitek cukup kreatif dengan menaruh kursi, pot dan sofa dengan warna terang sehingga tidak terkesan gelap dan seram. Interior Kamar Rumah Modern Dasar desain interior kamar ini adalah sebagai bagian dari rumah modern, sehingga segala sesuatu pada bagian dalam rumah juga dibuat semodern mungkin. Lihatlah warna karpet dan pernak pernik yang dibuat siku dan presisi, modern sekali bukan? Interior Kamr tidur Minimalis Sederhana Desain rumah ini dapat dikatakan sebagai rumah minimalis sederhana, bahkan hal tersebut terpancar pada interior konsep didalam kamar, tidak neko neko hanya diletakan perabot sesuai kebutuhan pemiliknya saja. Desainer interior memberikan sedikit warna pada sprei dan karpet untuk menghidupkan suasana karena dinding rumah berwarna polos. Interior rumah minimalis mebel lawas Klasik atau bahkan vintage style pada model rumah, dibawa lebih dalam kepada pemilihan interior elemen seperti desain meja kursi yang juga terkesan lawas. Lantai parkit (parquette) mendongkrak kenaturalanya. Arsitek juga mewarnai putih pada desain pintu dan dinding rumah. Interior Warna Monochorome Monocrome dalam pemilihan warna interior kamar diatas terlihat pada gradasi antara warna hitam dan putih. Tema warna tersebut juga diperkuat dengan adanya pigura foto dan lukisan yang juga berwarna hitam putih. Interior rumah minimalis putih biru Keunikan pada desain interior rumah minimalis satu ini adalah warna kamar yang relatif cantik karena penggabungan antara warna biru dan putih berbalas dengan warna karpet coklat abu abu. Pemberian nakas sederhana berbahan kayu dengan ditambahkan pot pot tanaman hidup membuatnya lebih nyaman. Interior Kamar Tidur Girly Gambar yang satu ini masih bertema putih dan girly banget ketika desainer interior memberi sentuhan sedikit warna pink pada sarung bantal. Desain dinding seperti gaya rumah eropa memunculkan kesan mewah di interior kamar ini. Meja Kursi Unik Hal unik diatas kelihatan sekali kan yaah.. Bentuk kursi nya antik.. Ditambah meja yang juga unik dan antik, bayangkan deh jika hal kiyut diatas ditaruh didalam kamar tidur, pasti akan menjadikan kamar menjadi lebih nyaman. Efek Warna Kayu Pada Interior Sempilan gambar interior diatas hanya untuk menunjukan kepada anda bahwa warna kayu yang gelap dipadukan dengan dinding gelap dan warna putih itu cakep. Efek dari semua yang kita pilih didalam sebuah rumah biasanya akan membawa kita pada perasaan yang berbeda. Interior kamar backdrop piring Backdrop nya lutchuh yaah Ada piring piring antik didindingnya. Anyway ide nya termasuk gokil, cuma jangan lupa harus dipasang yang kuat agar gak jatuh..hahaha kan gak lucu kalo lagi enak enak tidur kejatuhan piring Posisi Jendela Kamar Tidur Yang terakhir ini adalah peletakan posisi jendelanya yang saya suka, warna warnanya juga indah, dan menurut kami desain seperti ini abadi karena akan nyaman selamanya. Itulah tadi 25 ide gokil penataan interior kamar tidur pada rumah minimalis, saran kami adalah selalu kreatif dalam menata rumah akan memunculkan banyak ide unik dan membuat rumah minimalis anda menjadi sebuah rumah idaman yang akan anda kangeni setiap saat. Baca Juga : Harga Jasa Arsitek dan Kontraktor Di Jogja
http://www.matakonstruksi.com/2018/11/25-ide-gokil-penataan-interior-kamar-tidur-rumah-minimalis.html
0 notes